Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Hari ini adalah hari dimana Shannon akan menjalani operasi besar untuk mengganti paru-parunya yang sudah rusak karena kanker yang menggerogotinya.
Pengobatan selama tiga bulan di Rumah Sakit berhasil menekan penyebaran sel kanker dan mematikan jaringan sel yang sudah menjalar di sebagian organ terdekat dengan paru-parunya.
Selama tiga bulan pula Xander telah berkonsultasi dengan dokter spesialis dari rumah sakit ternama di Singapura dan negara lainnya untuk mencari solusi pengobatan atas sakit yang diderita Shannon. Bahkan saat beberapa dokter memberinya solusi untuk mengganti semua organ Shannon, dengan tegas Xander pun menyanggupinya.
Dengan perkiraan biaya besar yang harus dia keluarkan pun tidak menjadi kendala baginya, asalkan Shannon bisa mendapatkan kesembuhan secara total.
Tepat pukul 11.00 waktu KST Didalam ruang perawatan Shannon,
"Mommy,,, setelah disuntik paman dokter mommy sembuh??" tanya Max dengan duduk dipangkuan sang mommy.
"Iya sayang,,, selama mommy disuntik dan tidur karena obat dari paman dokter. Max harus dengarkan daddy, Max harus patuh dengan daddy"
Max memeluk sang mommy yang sedang menasehatinya tersebut.
"Iya mommy,,, Max akan jadi good boy untuk daddy dan mommy. Tapi mommy jangan lama-lama tidurnya" jawab Max dengan mengeratkan pelukannya.
"Doakan mommy sayang,,," Sahut Xander ikut memeluk dua kesayangannya itu.
Eomma dan appa Kim merasakan haru saat melihat sang putra bersama anak dan istrinya tengah saling menguatkan.
Sangat terlihat bagaimana semua orang menahan tangis saat melihat ketegaran Shannon yang akan menghadapi dinginnya ruang operasi selama beberapa jam ke depan.
"Max sayang ayo ikut nenek" ajak eomma Kim pada sang cucu.
Sepertinya semua paham dengan perasaan Xander sehingga mereka memutuskan meninggalkannya bersama sang istri didalam kamar perawatan sebelum dokter dan perawat menjemput Shannon untuk bersiap masuk ke ruang operasi.
"Daddy jangan menangis, kasihan Max jika daddy seperti ini" ucap Shannon membelai kepala sang suami yang sedang memeluk perutnya.
"Daddy takut sayang,,,, berjanjilah mommy akan kembali kepelukan daddy" rengek Xander.
"Iya sayang,,, mommy janji akan kembali untukmu daddy sayang"
Xander mengangkat kepalanya dan menghadap sang istri dengan wajah sembab setelah menangis diatas pangkuan istrinya.
