.
.
.
Xander berbicara banyak dengan dokter Park mengenai kondisi Shannon dan semua kemungkinan buruk yang terjadi.
"Sel kankernya sudah menjalar di organ sekitarnya Xand, kemoterapi tidak akan bisa membantu banyak.
Namun justru akan semakin menyiksanya" ucap dokter Park"Tapi aku ingin Shannon sembuh hyung,,, tolong Shannon" Xander terus memohon pada dokter Park
"Xand" Fred terus menenangkan Xander
"Semua sudah terlambat Xand,,, Shannon ada di tahap akhir.
Seperti yang aku bilang sebelumnya, lakukan apapun yang membuatnya bahagia saat hidupnya berakhir.. Hanya itu Xand,,,""Tapi aku tidak mau hyung,,, bagaimana dengan Max?? Aku tidak sanggup hyung"
Xander benar-benar terpukul mendengar kondisi Shannon yang terus menurun, dia tidak bisa berbuat apapun untuk menyelamatkan mommy dari putranya itu.
Sudah dua minggu Shannon dirawat, dia sudah mulai bisa mengendalikan dirinya menghadapi kekalutan antara hati dan pikirannya saat berhadapan dengan Xander.
"Mau jalan-jalan??" Xander mencoba menawarkan diri untuk menemani Shannon keluar dari kamar dan menikmati udara pagi di taman yang sering kali dijadikan tempat bermain sang putra Max.
Tanpa menunggu jawaban dari wanita cantik itu, Xander mengangkat tubuh Shannon dan mendudukkannya di kursi roda untuk diajaknya keluar kamar.
Xander mengambil sebuah pita berwarna biru muda diatas nakas, dia ikatkan di rambut panjang Shannon agar terlihat rapi saat nanti terkena semilir angin diluar sana.
"Cantik,,," ucapnya dalam hati
Xander pun mulai mendorong kursi roda Shannon dan mengajaknya menikmati udara segar dan sinar matahari pagi yang dua minggu ini tidak menyapa Shannon sama sekali.
"Dimana Max???"
"Max sedang bersama eomma,,," jawab Xander
KAMU SEDANG MEMBACA
The Regret (VK - GS) (Taekook)
Fanfiction"Tolong maafkan aku,,," 🔞🔞🔞 #taekook #gs #dewasa