.
.
.
Di ruangan praktek Dokter Park,
"Aku sudah berkonsutasi dengan salah satu dokter yang berada di Singapura Xand,,"
"Bagaimana hyung???"
"Shannon masih bisa disembuhkan namun harus dilakukan pemeriksaan ulang secara menyeluruh di semua organ dalamnya.
Karena hanya ada satu cara untuk menyelamatkan Shannon Xand""Katakan hyung"
Ucap Xander dengan wajah serius mendengarkan setiap penjelasan dokter Park."Kita ganti semua organ vital Shannon dengan transplantasi organ yang baru.
Namun tidak semudah itu mencari organ yang cocok Xand""Kemana kita harus mencarinya hyung???"
"Kita lakukan tahap awal ini dulu Xand, harus dipastikan organ vital mana yang sudah rusak baru kita bisa memutuskan tindakan berikutnya"
"Tolong lakukan semuanya hyung,,,,
Dan jangan memberikan penawaran apapun padaku, karena berapapun akan aku bayar" jawab Xander yakin saat sedikit harapan mulai muncul untuk kesembuhan Shannon.Keyakinan Xander kembali muncul saat mendengarkan semua penjelasan dari dokter Park, sekecil apapun harapan itu dia akan tetap mengejarnya hingga mendapatkan kesembuhan untuk Shannon.
"Aku pasti akan mendapatkannya Shan,,, untukmu dan Max akan aku lakukan semuanya.
Aku akan menebus semua penyesalanku ini dengan apapun yang aku miliki" ucapnya dalam hati sambil berjalan kembali ke ruang perawatan Shannon.Namun tiba-tiba langkahnya terhenti saat seorang wanita berteriak dan menghampirinya.
"Xand,,,," teriak seorang wanita yang berlari kearahnya.
"Jangan menyentuhku!!!" Xander mendorong keras wanita yang ingin memeluknya itu.
"Aku sudah mengatakan padamu sebelumnya untuk tidak mengganggu adikku bukan!!!" ucap Fred yang terlihat kesal karena kembali bertemu dengan wanita yang mendatanginya saat makan siang bersama Irene beberapa bulan yang lalu.
Akan tetapi wanita itu tidak mempedulikan ucapan Fred sama sekali, dia terus mendekatkan tubuhnya untuk bisa memeluk pria tampan yang sudah menjadi obsesinya tersebut.
"Aku merindukanmu Xand,,, aku sedang berduka saat ini karena appaku baru saja meninggal" ucapnya dengan memasang wajah pilu mencoba mengharapkan simpati dari pria tampan tersebut.
"Aku turut berduka atas meninggalnya appamu" ucap Xander singkat lalu meninggalkan wanita tersebut namun wanita itu tetap memaksa dan menahan lengannya.
Bruuukkhh,,,,
Xander mendorongnya lagi dan membuat wanita itu terjatuh hingga tersungkur ke lantai dan membuat beberapa orang yang melintas disekitarnya berhenti karena Xander berteriak dengan suaranya yang keras.
"Aku bilang jangan menyentuhku!!! Pergi dan jangan menggangguku!!!"
Setelah mengatakannya Xander pergi dengan diiringi tatapan beberapa orang yang tengah berhenti dan melihat sedikit keributan tersebut.
"Sampai kapan dia berhenti mengganggumu Xand??"
"Aku akan membunuhnya jika dia menggangguku lagi,,, sejak awal aku muak berurusan dengan keluarga Chou" jawab Xander dengan nada kesal.
"Aku akan terus mengejarmu Xand,,, bagaimanapun caranya aku harus mendapatkanmu" ucap wanita cantik yang tengah dibantu berdiri oleh salah satu perawat yang tengah melintas setelah Xander pergi meninggalkannya.
***
"Eonni maafkan aku yang selalu merepotkanmu selama ini,,," ucap Shannon pada Irene yang tengah duduk dikursi dekat dengan tempat tidurnya.
"Berhenti mengatakan terima kasih terus menerus seperti itu Shan,,, aku melakukan ini karena aku sudah menganggapmu sebagai adikku" jawab Irene.
Irene meraih tangan Shannon dan menggenggamnya
"Shan aku mohon tolong maafkan Xander,,, aku tahu perbuatannya sangat buruk padamu.
Dia menjadi seorang pengecut dan meninggalkanmu sendirian setelah melukaimu malam itu""Eonni,,," Shannon menyentuh punggung tangan Irene
"Aku tau semua ini terkesan egois karena memintamu memaafkan seseorang yang sudah jahat dan membuatmu menderita selama lima tahun ini.
Tapi Xander sangat menyesal sudah melakukan semua kebodohan dimalam itu Shan""Apa kau ingat tuan Xand customer yang selalu memesan bunga setiap tanggal satu di setiap bulannya???"
"Dia adalah Xander, dia ingin menebus semuanya dengan membagikan bouquet bunga dan sekotak cokelat disetiap tanggal satu. Dia ingin meminta maaf padamu melalui semua tindakan manis itu"
"Dia ingin melakukannya secara langsung namun dia tidak pernah berhasil menemukanmu.
Maafkan aku karena aku tidak peka terhadap kemiripan wajah antara Max dan Xander.
Aku baru menyadarinya setelah hari itu Xander datang dan menangis sambil memeluk Max""Benarkah eonni???" ucap Shannon dengan suara lembutnya menanggapi cerita Irene.
"Iya Shan,,, aku tidak membohongimu.
Tolong maafkan dia,,, aku mohon Shan" Irene kembali memohon"Aku ingin kamu sembuh seperti sebelumnya, aku ingin kita benar-benar menjadi saudara Shan"
"Aku menikah dengan Fred oppa dan kamu menikah dengan Xander" ucap Irene dengan wajah bahagia dan menyentuh dua pipi Shannon
"Jangan mengajakku bermimpi terlalu tinggi eonni,,, aku sadar dengan semua kondisiku.
Aku sudah memaafkan daddynya Max,,, dan suatu saat aku berharap akan pergi dengan perasaan bahagia karena Max sudah bersama daddynya" ucap Shannon"Aku tidak akan mengijinkanmu pergi Shan"
Wanita itu seketika menoleh kearah pemilik suara yang menyahut ucapannya.
Lalu Xander melangkah menghampiri Shannon yang tengah duduk dengan posisi tempat tidur yang sudah dinaikkan sebelumnya oleh Irene.
"Jangan mengatakan hal itu lagi,,, kamu tidak akan pergi ke mana-mana.
Kamu akan tetap disini, bersamaku dan Max" Xander kembali menegaskan ucapannya pada Shannon.┈┈┈┈․° Next °․┈┈┈┈
KAMU SEDANG MEMBACA
The Regret (VK - GS) (Taekook)
Fanfiction"Tolong maafkan aku,,," 🔞🔞🔞 #taekook #gs #dewasa