.
.
.
Xander terus meminta maaf pada sang istri yang kembali tumbang setelah acara pemberkatan pernikahan mereka.
"Sayang maaf,, " ucap Xander berulang kali tanpa melepaskan genggaman tangannya
Shannon masih tertidur setelah dokter Park memberinya pertolongan pertama pada pasien eksklusifnya itu.
"Jangan terlalu khawatir Xand,,, istrimu hanya kelelahan dan dehidrasi saja tidak ada yang membahayakan.
Daya tahan tubuhnya memang sangat lemah jadi tolong pahami itu dan jangan terlalu takut" ucap dokter Park menepuk bahu Xander yang terlihat sangat khawatir itu."Dua hari lagi operasi akan dilakukan Xand, aku harap dia tetap dalam mood yang baik seperti beberapa hari ini.
Aku melihat semangat didalam dirinya dan semoga itu terus dia jaga saat berada di atas meja operasi nanti"Xander menganggukan kepalanya setelah dokter Park mengingatkan mengenai proses berat yang akan dijalani sang istri di atas meja operasi tanpa bisa dia bantu nanti.
"Iya hyung" jawabnya singkat.
Setelah dokter Park keluar ruangan Xander merapikan beberapa pakaian yang tadi dipakai oleh sang istri yang kini sudah berganti menjadi piyama seperti yang biasa dipakai.
Lalu selesai mengganti pakaiannya Xander pun naik ke atas tempat tidur untuk memeluk sang istri yang sudah hampir empat jam tertidur.
"Sayang bangunlah,,, jangan membuatku takut"
***
Di sebuah lorong panjang dengan ujung cahaya putih seolah semakin mendekatinya. Dia terus melangkah menuju cahaya yang semakin membesar dan menyilaukan kedua netranya.
Sepasang manusia dengan wajah yang memiliki kemiripan dengannya tengah tersenyum dengan kedua tangannya yang terbuka memintanya untuk segera datang dan memeluknya.
Namun saat dirinya sudah berlari mendekat sebuah bayangan lebih dulu menghempasnya dan membuat tubuhnya terlempar.
"Eomma,,,," ucapnya lirih saat wanita berpakaian putih itu tidak lagi memandang kearahnya.
Bayangan putih berwajah sama dengannya itu hanya melirik kearahnya dan tersenyum.
Dia melihat bayangannya sendiri, jiwanya kini terombang ambing. Dia pun tersungkur dan menangis karena ketakutan mulai menyelimutinya.
Tiba-tiba wajah pria yang baru menikahinya dan sang putra hadir di seluruh ruang dimana dia berada kini. Tawa dan tangis terdengar secara bersamaan dari dua kesayangannya itu, dengan perasaan takut dia tutup kedua telinganya sambil menangis meminta untuk berhenti dan kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Regret (VK - GS) (Taekook)
Fanfiction"Tolong maafkan aku,,," 🔞🔞🔞 #taekook #gs #dewasa