Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Hari ini tujuh hari sudah Shannon tertidur, meskipun awalnya dokter Park memperkirakan Shannon akan tertidur dalam waktu tiga hari namun di hari ketujuh pasien eksklusifnya itu mulai menunjukkan kesadarannya telah kembali.
"Sayang,,," panggil Xander pada sang istri yang mulai menggerakkan jari tangannya saat dia sedang bercerita tentang Max yang selalu menangis setiap hari didepan ruang perawatan sang mommy karena dokter belum mengijinkan Max untuk masuk.
Xander seketika berdiri dan memanggil perawat yang sedang berjaga di ruangan tersebut untuk memeriksa sang istri yang sudah bergerak tersebut.
Beberapa menit kemudian dokter Park datang dan meminta Xander keluar dari ruangan karena dia akan memeriksa kondisi Shannon secara menyeluruh.
"Semoga setelah ini kamu tidak membenciku karena keputusan yang aku ambil Shan" ucap dokter Park dalam hati dengan terus berusaha mengembalikan kesadaran Shannon
Sepasang mata bulat itu pun akhirnya terbuka dengan sempurna, dengan melihat sekeliling Shannon sedang mencoba menyesuaikan semua memory dan kesadarannya.
"Dok,,, saya,,,"
"Iya Shan,, kamu berhasil melewati semuanya. Terima kasih karena sudah berjuang dan kembali membuka mata untuk hidupmu yang baru Shannon"
Dokter Park pun melepas semua alat yang menempel di tubuh Shannon, dan membiarkan paru-paru baru Shannon bekerja sendiri untuk menopang nafas kehidupan baru wanita cantik tersebut.
"Sayang,,,," Xander masuk kembali setelah salah satu perawat memintanya menemui sang istri yang sudah terbangun dari tidur panjangnya.
Airmata Shannon meleleh membasahi kedua pipinya saat melihat sang suami dan kembali mendengar suara bariton yang selalu terngiang dirungunya bahkan saat dirinya berada dalam tidur panjangnya.
"Jangan menangis,,, mommy hebat sudah berjuang dan kembali untuk daddy dan Max. Terima kasih sayang,,,," Xander memeluk sang istri yang masih terbaring lemas itu.
Dokter Park tersenyum melihat kebahagian Xander setelah sang istri akhirnya berhasil bangun dan lolos dari dimensi yang selama ini memintanya kembali.
"Terima kasih Shar,,, semua ini berkat pengorbananmu" ucap sang dokter sambil meninggalkan Shannon dan Xander yang tengah melepas kerinduan.
"Daddy rindu sayang,,,," Xander menciumi punggung tangan sang istri dan terus membelai wajah yang masih pucat itu.
Shannon tersenyum dan menggenggam tangan besar sang suami.
"Terima kasih sudah menungguku daddy,,, mommy juga rindu" jawabnya pelan.
