39

210 33 5
                                    

"Baiklah semuanya! Ayo kita lanjutkan ke acara puncaknya! Acara ini sangat menarik!"

Yuhan tiba-tiba naik ke atas panggung dan mengatakan bahwa ada upacara puncak. Semua orang yang hadir bertanya-tanya seperti apa klimaks dari upacara tersebut. Sepengetahuan mereka, pementasan drama tersebut merupakan puncak upacara.

"Ayo kita tonton tayangan videonya..."

Kemudian, sebuah video muncul. Wajah semua orang terus berubah setelah video diputar. Hal ini dikarenakan video tersebut memperlihatkan........

.

Semua orang yang hadir begitu terkejut melihat video yang ditampilkan. Video tersebut memperlihatkan seorang gadis sedang bermesraan dengan beberapa pria yang lebih tua di sebuah klub. Yang lebih mengejutkan mereka adalah gadis dalam video tersebut.

Ternyata gadis itu adalah Lusi. Iya betul, Lusi yang dianggap polos oleh para siswa di sekolah itu bertingkah seperti wanita jalang yang sedang haus akan belaian dalam video tersebut. Lusi yang mengetahui rahasianya terbongkar menjadi pucat.

Semua mata memandang ke arah Lusi dengan tatapan jijik pada Lusi. Gadis yang dianggap polos ternyata hanya terjadi di siang hari. Kenyataannya, Lusi adalah gadis liar yang selalu menjual dirinya di malam hari.

"Ti... tidak! Itu bukan aku! Aku tidak melakukan semua itu! Itu hanya fitnah! Kak Jiaxin percaya padaku, kan?" protes Lusi dengan ekspresi wajahnya yang ketakutan. Dia menoleh ke arah Jiaxin untuk mendapatkan kepercayaannya tetapi yang dia lihat adalah ekspresi kekecewaan yang terpampang jelas di wajah Jiaxin dan yang lainnya. Dia mencoba meraih tangan Jiaxin tetapi didorong dengan kasar. Dia juga mencoba meraih tangan Zhicheng tetapi juga ditepisnya.

"Aku sungguh kecewa padamu. Kamu telah menipu kami selama ini?" tanya Huang Shuo yang sudah terdiam setelah melihat video tersebut. Percayalah, Huang Shuo adalah orang yang paling kecewa setelah mengetahui kebenarannya karena dia selalu mati-matian membela Lusi yang apabila Lusi menuduh Zuohang membuli dirinya.

"TIDAK! ITU SEMUA FITNAH! AKU TIDAK MELAKUKAN HAL ITU!" teriak Lusi seperti kesurupan. Namun bukan simpati yang didapatnya melainkan tatapan hina, jijik dan cemohan yang didapat Lusi.

"Menjijikkan! Kenapa ada pelacur di sekolah kita?"

"Selama ini kita semua tertipu dengan penampilannya yang polos. Ternyata semuanya hanya topeng untuk menutupi sifat aslinya,"

"Aku sangat muak dengannya!"

Dan masih banyak lagi hinaan yang diterima Lusi. Karena tidak tahan dengan hinaan itu, dia segera berlari keluar aula. Namun sebelum dia sempat pergi ke pintu aula, beberapa pria berpakaian serba hitam menghentikannya. Mereka segera menahannya untuk mencegah Lusi melarikan diri.

Fj4 berjalan menuju Lusi yang sedang ditahan oleh anak buahnya. Zuohang, Zeyu dan bahkan Xinhao mengikuti langkah Fj4. Mereka berhenti tepat di depan Lusi yang memberontak untuk melepaskan diri. Lusi yang melihat Fj4 menghampirinya, sempat merasa senang karena yakin Fj4 akan membantunya. Dengan nada yakin dia berkata

"Kak Zhixin, Kak Zhangji! Aku tahu kamu harus datang untuk menyelamatkanku,"

"Menyelamatkan wanita jalang sepertimu? Bahkan dalam mimpimu, Kak Azhi dan Kak Aji belum tentu menginginkannya," ejek Junhao. Mereka yang berada disana pun tertawa melihat respon Junhao.

Lusi yang mendengar ejekan itu langsung memerah karena malu atas ejekan yang dilontarkan Junhao. Dia sangat malu karena dia terlalu yakin akan diselamatkan oleh Zhangji dan Zhixin.

"Inilah hasilnya jika kau bermain bersama kami! Aku sudah memperingatkan kau tetapi kau tetap mengabaikan peringatan kami. Malahan kau semakin berani mencelakai si manis kami. Kalau kalian semua ingin tahu, wanita ini bukan hanya jalang tapi juga hampir menjadi perusak kehidupan orang. Dia hampir menyiramkan asid ke Zuohang. Dia bahkan menyewa preman untuk memukuli Zuohang! Oh, jangan lupa...dia juga meneror Zuohang selama lebih dari seminggu," kata Zhangji yang membeberkan segala kebusukan Lusi.

"Wanita ular! Berhentilah menjadi perempuan jalang, berhentilah menghancurkan kehidupan orang lain!"

"Beraninya dia mengganggu permata Fj4! Seharusnya dia mendapat hukuman dari mereka,"

Lusi yang mendengar caci maki itu semakin memberontak untuk melarikan diri. Dia terus menerus membantah perkataan Zhangji bersamaan dengan tayangan video tadi. Zhixin memberikan kode kepada anak buahnya yang langsung mereka pahami. Mereka segera menyeret Lusi keluar dari aula.

Setelah itu, situasi di aula kembali tenang. Mereka kembali menikmati perayaan ulang tahun sekolah tanpa peduli kemana Lusi diseret oleh anak buah Zhixin.

Sementara itu, Zuohang masih memproses apa yang terjadi. Ya, dia memang tahu tentang Lusi yang sering menjadi wanita jalang di malam hari, namun dia tidak menyangka bahwa Lusi adalah dalang dari teror yang diterimanya dan juga merupakan dalang penyerangan terhadap dirinya. Ia benar-benar tidak menyangka kalau Lusi begitu membencinya karena selalu berada di dekat Fj4 hingga rela menghancurkan hidupnya.

Xinhao memperhatikan bahwa Zuohang sedikit terguncang ketika mengetahui fakta sebenarnya tentang Lusi. Dia dan Zeyu sudah mengetahui fakta ini sejak lama karena diberitahu oleh Junhao dan Yuhan. Awalnya mereka ingin menyerang Lusi namun dihentikan oleh Junhao dan Yuhan. Mereka menyuruh Xinhao dan Zeyu untuk bersabar sedikit lagi karena mereka tidak ingin mereka berdua mengacaukan rencana yang telah disusun oleh Zhixin.

"Ermm... Kak Zhixin, Zhangji, menurutku sebaiknya kamu membawa Zuohang pergi untuk menenangkannya. Zuohang pasti masih kaget saat mengetahui fakta ini," kata Zeyu. Zhixin dan Zhangji hanya menganggukkan kepala dan mereka berdua menarik tangan Zuohang keluar dari aula.




































Halo semuanya! Min kembali dengan bagian selanjutnya. Semua rahasia Lusi telah terungkap. Namun ini bukanlah akhir melainkan awal dari sesuatu yang lebih besar.

Selamat membaca semuanya. Jangan lupa tinggalkan jejak selepas membaca. Sampai jumpa nanti. Bye ii...

Transmigrasi ZuohangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang