Sementara itu, di perusahaan Zhang...
Chengxin telah tiba di perusahaan Zhang, tempat dia bekerja. Chengxin segera menuju ke tempat kerjanya. Dia perlu segera memeriksa jadwal atasannya. Saat dia sibuk memeriksa jadwal dengan tabletnya, seseorang mengetuk mejanya. Chengxin mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang mengetuk mejanya.
"Ding'er, bos ingin bertemu denganmu. Sebaiknya kamu segera pergi ke sana. Sepertinya mood bos agak buruk hari ini," kata Yaxuan yang juga rekannya sekaligus temannya di perusahaan.
"Err... apa aku melakukan kesalahan?" tanya Chengxin sambil menatap Yaxuan.
"Bagaimana kamu tahu Ding'er... sebaiknya kamu segera pergi ke sana sebelum bos mengamuk," jawab Yaxuan. Chengxin buru-buru menuju ke ruangan bosnya setelah mendengar kata-kata Yaxuan.
Sesampainya di ruangan bos, Chengxin mengetuk pintu.
"Masuk!"
Mendengar jawabannya, Chengxin segera masuk, tidak ingin membuat bosnya menunggu. Begitu dia memasuki ruangan, dia bisa merasakan aura gelap dan suram.
'Sekarang aku mengerti kenapa Yaxuan menyuruhku segera datang ke sini. Ternyata suasana hatinya jelek sekali' bisik Chengxin dalam hati. Chengxin segera menuju ke meja bosnya.
"Iya Bos? Apa yang harus saya lakukan?"
Zhang Jiaqi alias CEO perusahaan Zhang juga merupakan atasan Chengxin. Jiaqi segera membalikkan tubuhnya. Mata elangnya menatap tajam ke arah Chengxin. Chengxin tersentak dan menatap mata Jiaqi.
'Mata itu!'
Jiaqi bangkit dari kursinya dan berjalan menuju Chengxin. Chengxin hanya menundukkan kepalanya karena aura gelap yang dikeluarkan Jiaqi mencengkam dirinya.
Tepat di depan Chengxin, Jiaqi menatap intens sosok itu. Tangannya dibawa ke pipi Chengxin. Dia hanya membelai pipi lembutnya. Tangannya kemudian dibawa ke dagu Chengxin. Tanpa aba-aba, Jiaqi mengcengkam erat dagu Chengxin dan berkata,
"Kamu tahu apa salahmu, Ding Chengxin?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Zuohang
FanficAkibat mengutuk sebuah novel yang dibeli olehnya, Zuoshan secara tidak sengaja bertransmigrasi ke dalam novel tersebut. Nasib sial tidak berhenti di situ.. dia yang ditakdirkan mati di akhir cerita disebabkan antagonis cowo, kini menjadi rebutan par...