[BIG BROTHERS KIM]
:
VOTE+KOMEN
:
Pertanyaan acak lagi :
"Pernah gak mengalami suatu kejadian menyedihkan sampe bikin nangis gak karuan sekaligus ngomong, "kok bisa ya sesakit ini?"
:
-+Happy reading+-
:
Barang pemberian
Secara alami, suasana hanok yang tadi nya dingin dipenuhi oleh ketegangan tak berarti diantara anggota keluarga Kim, berubah menjadi sedikit berwarna ketika sedikit demi sedikit [name] bisa menerima kehadiran nya disini sebagai seseorang yang berarti.
Hubungan dingin itu tak kembali berlanjut karena secara sadar dan pengertian, mereka saling mengerti satu sama lain dan akan membicarakan hal yang mengganggu pikiran masing-masing agar tidak membuat kesalahpahaman lagi.
[Name], terlihat lebih baik dari sebelumnya.
Luka-luka yang ada ditubuhnya perlahan-lahan memudar dan meninggalkan bekas atau jejak-jejak tak terlupakan meskipun luka itu sudah tak meninggalkan rasa nyeri yang menyengat.
Untuk seseorang yang membuat luka tubuh pada tubuhnya, [name] sama sekali tak pernah melihat kehadiran Kim Gabryong semenjak terakhir kali pria itu menghajar dirinya. Seolah ditelan bumi, Gabryong tidak pernah pulang untuk sekedar mengunjungi istrinya meskipun saat ini Nyonya Minseon terlihat tak peduli jika Gabryong ada di hanok atau tidak.
Pria itu sepertinya membiarkan [name] untuk menikmati hidupnya dengan khidmat di dalam kandang nya sendiri dan akan kembali untuk menghancurkan nya lagi ketika [name] merasa lengah, begitulah perkiraan yang [name] pikirkan tentang Gabryong.
Saat ini [name] berdiam diri di bilik kamarnya sendiri sembari memakan makan siang yang disiapkan oleh pelayan bersama dengan kakaknya, Kim Gimyung. Untuk menikmati rebusan ayam dengan bumbu jahe yang menghangatkan tubuh di cuaca hujan yang kembali mengguyur atap kediaman hanok ini.
Semenjak tinggal di kediaman keluarga Kim, jujur saja [name] merasa bosan karena ia tak memiliki kegiatan yang bisa dilakukan selain makan, tidur, berbincang dengan ibunya, bermain dengan Gimyung, dan sekedar berjalan-jalan disekitaran hanok yang luas ini untuk mengambil beberapa buah dari pohon yang ditanam di dekat pemakaman anak-anak Kim Gabryong.
Terkadang [name] juga membaca-baca buku-buku yang ada di ruangan tak terpakai yang berisi barang-barang lama yang tak digunakan lagi karena kegunaan nya kalah dengan barang modern saat ini. Tetapi seakan-akan suasana yang ada diruangan itu layak untuk dinikmati karena [name] seperti dibawa untuk merasakan hidup di jaman kerajaan dulu.
Untuk anak seumuran [name] yang sudah lulus dari sekolah menengah atas, cukup wajar jika mereka masih mencari-cari kegiatan apa yang mereka sukai dengan syarat kegiatan yang dilakukan haruslah berfaedah. Sejujurnya dulu [name] berniat untuk mendaftarkan diri pada salah satu universitas bergengsi di daerah tempat tinggalnya, tetapi niat itu harus di urungkan karena kasus pembunuhan milik ibu nya yang menghambat diri nya untuk melakukan apapun dengan bebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖎𝖌 𝖇𝖗𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗𝖘 𝖐𝖎𝖒 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]
Fanfiction"𝐊𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐭𝐫𝐢𝐤𝐮" 𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐲𝐚𝐡𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚�...