𝕭𝖎𝖌 𝖇𝖗𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗𝖘 𝖐𝖎𝖒 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]

67

[BIG BROTHERS KIM]

:

VOTE+KOMEN

:

Note: "Aku cuman mau bilang, kalo cerita yang aku buat emang pake karakter nya PTJ. Tapi alur, dan sifat setiap karakter, dan juga latar tempat itu aku pure mikir sendiri ya ^^ untuk hubungan setiap karakter satu sama lain yang terlihat akrab dan saling kenal disini, belum tentu di manhwa nya juga begini ya😭.Itu sengaja aku buat begitu karena memang karakter nya cocok aja kalo di bikin saking kenal sama character yang ini.

Untuk karakter karakter sampingan lain, kayak Hwang ryumi, Mok Danhyun, Ju Ryuyeong, Song Junho. Itu karakter bikinan aku sendiri ya ^^

Kenapa aku ngomong gini?

Karena aku gak sengaja tadi pas lagi scroll tiktok terus nemu VT nya Kim Jungoo bersama secret friends nya itu ada yang komen tentang "kok Gitae ga ada?" Nah itu aku langsung ovt karena aku langsung ngerasa(maaf
Kalo kepedean :v) kayak nyebar informasi palsu tentang manhwa aslinya 😭😭

Pokoknya aku omongin sekali lagi ya ^^ ini cerita beneran aku karang sendiri dengan beberapa bumbu-bumbu yang sangat drama tanpa mengunakan seluruh alur milik PTJ ya"

Sekian ^^

:

+- Happy reading -+

Jangan lupa ramein ^^

Warn!

Mature content

:

:

"Hahhh...." [Name] menghela nafas lelah ketika kepalanya menengok ke arah lain, untuk melihat ke arah jarum jam, yang saat ini tepat membusur pada angka dua belas dan juga angka satu, menunjukan waktu tepat jam 1 dini hari.

Gadis itu menahan perut Jonggun, berniat untuk menghentikan gerakan Jonggun dibawah sana karena perutnya mulai terasa kram akibat tusukan brutal itu ia terima secara terus menerus dalam kurun waktu beberapa jam, hingga nyaris terasa seperti mati rasa.

Tetapi seperti biasa, Jonggun memang agak sulit untuk dihentikan. Pria dengan julukan Shiro oni itu malah salah paham dan mengira jika [name] hanya ingin gerakan nya di perlambat, dan bukan nya berhenti.

Jonggun begitu gigih, terus menerus menumbuk bagian bawah milik [name] dengan tempo yang stabil dan cukup pelan, membuat [name] harus susah payah untuk melakukan usaha menghentikan gerakan pinggul pria itu, karena ia merasa sedikit lelah.

"Hei.. hei... berhenti okay?"

Kedua tangan milik [name] mendarat pada kedua sisi rahang tegas milik Jonggun, untuk membelai lembut bagian sisi tersebut sembari menatap Jonggun dengan tatapan memohon.

Jonggun terlihat seperti serigala alpha yang sedang rut saat ini. Kedua matanya yang memang memiliki warna gelap dengan pupil berwarna putih, sekarang terlihat sangat berbeda, karena warna kelam itu menguasai semua permukaan bola mata milik Jonggun sekaligus menghilangkan warna pupilnya dengan kilauan kecil di salah satu bagian karena pantulan lampu kamar [name] yang tak terlalu terang.