[BIG BROTHERS KIM]
:
VOTE+KOMEN
:
Trigger warning!
Pembunuhan
:
:
' ZRASH
Entah mendapatkan kekuatan darimana. [Name] yang tadinya terlentang diatas lantai dengan tatapan kosong itu sekarang malah bangkit, dan langsung menggorok leher Ryuyeong menggunakan tusuk konde milik Minseon yang kebetulan berada disamping tubuhnya dengan spontan tanpa keraguan sedikitpun.
Gadis itu menatap kosong ke arah Ryuyeong yang sekarang menjadi sekarat karena ulahnya, tetapi tak ayal, tangan nya tak bisa ingin berhenti terangkat dan turun berkali-kali untuk menusuk-nusuk leher wanita itu dengan keji, menggunakan tangan nya sendiri dan tak mempedulikan lagi darah yang terciprat dari luka Ryuyeong ke arah wajahnya.
"Kyakkkkkkkll.....!!!" Minseon berteriak histeris sembari menutup mulutnya dengan tangan yang bergetar, disertai mata yang mulai meneteskan air mata, tak menduga jika anak perempuan nya akan bertindak sekeji itu pada perempuan tak bersalah yang memeriksa nya tadi.
Pikiran Minseon menjadi kosong. Ia tak tau kenapa [name] tiba-tiba saja tadi ambruk seperti orang mabuk dan terbangun secara mengejutkan untuk bertindak se-mengerikan ini didepan matanya sendiri sekarang.
Satu hal yang Minseon pikirkan saat ini...--
---kim [name] putrinya, tak menyukai kabar kehamilan yang baru saja ia katakan.
Jika tidak, bagaimana bisa [name] bertindak sekejam itu pada dokter wanita yang tak bersalah hanya karena wanita itu menyampaikan berita menyenangkan mengenai kehamilannya?
Bukan Minseon saja yang terkejut. Tetapi Gabryong juga sama. Saking kejadian didepan mata mereka terlalu cepat dan tiba-tiba. Gabryong tak bisa untuk bergerak se-inchi pun ketika melihat putrinya menggila dan membunuh seseorang dengan keji didepan matanya sendiri tanpa rasa keraguan sedikitpun.
"Mati...."
"Mati..."
"Dia harus mati..."
[Name] bergumam tak jelas sembari menatap ke arah Ryuyeong yang sudah mati di tangan nya sendiri dengan tatapan kacau. Ah, [name] bahkan tak tau apa yang ia rasakan saat ini.
Ia merasakan sedikit perasaan bersalah, sakit hati, merasa sangat kecewa, kesedihan yang tak terbendung, kesal, marah, beserta emosi-emosi negatif lain nya yang menyerang dirinya secara bertubi-tubi tanpa perantara apapun sampai [name] tak bisa untuk berpikir waras lagi.
' Clang
Konde milik Minseon yang ia gunakan sebagai alat untuk membunuh Ryuyeong tadi, terjatuh ke atas lantai dengan genangan darah milik Ryuyeong, yang menimbulkan suara bising yang cukup untuk menyadarkan Gabryong dan Minseon dari keterkejutan mereka yang tak terbendung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖎𝖌 𝖇𝖗𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗𝖘 𝖐𝖎𝖒 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]
Fanfiction"𝐊𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐭𝐫𝐢𝐤𝐮" 𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐲𝐚𝐡𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚�...