[BIG BROTHERS KIM]
:
Vote+komen
:
Please don't plagiat
+- Happy reading +-
:
:
"Bau daging terbakar..."
[Name] bergumam dengan dahi yang mengerut aneh. Merasa heran, karena tumben-tumbenan sekali ia bisa mencium bau daging yang terbakar, padahal ketentuan makanan di hanok ini dilarang untuk memasak dengan cara membakar daging agar tidak mengundang hewan liar dari hutan.
Tetapi, [name] tidak salah. Ia yakin hidungnya masih berfungsi dengan baik untuk bisa mengenali bau daging yang terbakar, karena dulu ia terbiasa untuk mencium daging-daging babi yang terpanggang di restoran babi yang pernah memperkerjakan nya. Hanya saja [name] merasa heran karena hal seperti ini benar-benar tidak biasa.
Ini jam 8 pagi. [Name] masih berada di dalam kamar Minseon bersama kakaknya-- Gimyung yang saat ini sedang asik bermain game online di ponsel milik [name]. Kedua orang tua mereka sudah tidak terlihat batang hidungnya di kamar ini dan [name] juga tidak tau sejak kapan Minseon dan Gabryong keluar dari kamar tidur ini.
' puk
' puk
[Name] menepuk pelan bokong sekal milik Gimyung yang saat ini sedang ia gunakan sebagai bantal.
"Kakak..." panggil [name] pelan pada Gimyung.
"Hmmm?" Gimyung hanya menjawab dengan deheman kecil sembari tetap fokus pada game online yang sedang ia mainkan.
"Apa ibu hari ini memperbolehkan para pelayan untuk memasak daging? sejak tadi aku bisa mencium bau daging panggang yang sedikit membangkitkan selera makanku...." [Name] bertanya dengan wajah bingung.
Jujur saja, [name] tak pernah merasa terlalu menginginkan makanan dengan berbahan daging, tehapi entah kenapa bau yang ia cium saat ini begitu enak, hingga tanpa sadar [name] merasa menginginkan daging pada saat itu juga.
Gimyung meletakan ponsel [name] ketika tulisan 'Game Over' terpampang jelas pada layar. Pria itu membalikan tubuhnya sendiri sebelah memposisikan kepala [name] pada bantal di posisi yang lain.
"Tentu saja tidak, ibu sudah menerapkan aturan ketat untuk tidak memasak daging dengan cara di bakar atau dipanggang agar tidak mengundang hewan-hewan liar dari hutan untuk datang kesini, karena asap yang dihasilkan dari memasak daging tersebut." jelas Gimyung singkat tetapi masih bisa [name] mengerti dengan mudah.
"Ohh ~ " [name] ber-oh ria. Gadis itu bangkit dari posisi duduknya dan langsung keluar dari kamar Minseon untuk melihat apa yang terjadi di luar, dan meninggalkan Gimyung begitu saja.
Melupakan jika ia baru saja bangun tidur dan belum mencuci muka maupun menggosok gigi, [name] tetap mendekat ke arah bangunan khusus milik para pelayan untuk mengetahui apa yang sedang mereka bakar.
Tetapi ketika ia sudah hampir sampai di dekat kerumunan para pelayan yang masih membakar-bakar daging, langkah kaki [name] harus terhenti, karena ia melihat punggung kokoh familiar yang di balut oleh jaket kulit hitam milik kakak sulungnya yang saat ini terlihat begitu menakutkan bagi [name] untuk mendekati.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖎𝖌 𝖇𝖗𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗𝖘 𝖐𝖎𝖒 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]
Fanfiction"𝐊𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐭𝐫𝐢𝐤𝐮" 𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐲𝐚𝐡𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚�...