[BIG BROTHERS KIM]
:
VOTE+KOMEN
:
Tidak ternyata [name] tidak jadi bebas.
Bajingan itu masih mengunci nya disini tanpa sepengetahuan nya!
Sialan!
' BRAK
' BRAK
' BRAK
' BRAK
"KIM GITAE BAJINGANNNNN! BUKA PINTUNYA BANGSAT! MAU SAMPAI KAPAN KAU MEMPERLAKUKAN AKU SEPERTI HEWAN HAH?!?"
Dengan anarkis [name] memukul-mukul pintu kamarnya dengan kursi rias nya berserta teriakan kemurkaan dan kemarahan nya terdengar jelas melolong bangunan bilik kamarnya.
Ini aneh.
Kenapa tak ada satupun yang mendengar teriakan nya?
Apa kamarnya benar-benar kedap suara, hingga suara apapun tak terdengar?
Kemana ibu?
Kemana kak Gimyung?
Apakah ia sudah tidak penting lagi hingga dua orang kesayangan nya itu tak peduli jika ia sudah hilang selama berhari-hari dan tak menampakan diri untuk mengunjungi mereka?
Kenapa situasi nya benar-benar aneh!
Si brengsek Kim Gitae itu telah membohongi nya!
Dia sama sekali tak membiarkan [name] bebas, ini aneh karena [name] terjebak di kamarnya sendiri dengan jendela kamarnya yang di tralis sehingga ia benar-benar tak bisa kabur seolah-olah bajingan itu memang sudah merencanakan nya sejak lama.
[Name] depresi.Ia tak mengerti kenapa Gitae mengurung nya sedemikian rupa seperti ini?
Semuanya begitu membingungkan untuknya.
Pelayan memang selalu datang untuk mengantarkan nya makanan, tetapi mereka hanya selalu diam dan tak pernah menyampaikan apapun dari mulut mereka hingga [name] merasa semakin merasa sinting.
[Name] terduduk lemas didepan pintunya sembari menjambak-jambak rambutnya karena merasa stress.
Kakak nya membohongi nya...
[Name] ingin keluar...
Rasanya hampir gila dikurung seperti ini tanpa melakukan apapun...
Kemana ibunya?
Kemana kak Gimyung?
Kenapa setiap [name] dalam situasi seperti ini mereka selalu menghilang entah kemana dari jangkauan nya.
"Aku merasa gila..." [Name] bergumam dengan kekehan miris.
Ponselnya hilang, entah kemana barang itu pergi.
Suasana kamarnya benar-benar seperti penjara dan [name] sudah merasa dirinya seperti pelaku kejahatan tingkat tinggi yang menunggu ajal kematian nya dalam kesepian yang mencekik jiwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖎𝖌 𝖇𝖗𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗𝖘 𝖐𝖎𝖒 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]
Fanfiction"𝐊𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐭𝐫𝐢𝐤𝐮" 𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐲𝐚𝐡𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚�...