𝕭𝖎𝖌 𝖇𝖗𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗𝖘 𝖐𝖎𝖒 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]

40

[BIG BROTHERS KIM]

:

VOTE+KOMEN

:

Cw!

Tidak wleowleo tetapi
Kothor 🌚☝️

Baca sampai akhir ya^^

:

:

"Kau mau?"

Jonggun menggeleng setelah melihat yakgwa yang ditawarkan oleh [name] pada dirinya.

"Aku tidak suka makanan manis" jawabnya singkat sembari menoleh kesana kemari untuk melihat suasana kamar milik [name] yang baru saja ia datangi.

[Name] menggendikan bahunya acuh.

"Baiklah, lakukan saja sesukamu di kamar ini. Asal tidak menghancurkan nya saja aku tak masalah kau ingin melakukan apa" jawab [name] cuek sebelum akhirnya merebahkan tubuhnya di kasur setelah meletakkan satu kotak yakgwa di meja samping tempat duduk empuk yang Jonggun duduki.

"Kau ingin tidur?" tanya Jonggun penasaran ketika melihat [name] yang tiba-tiba saja sudah dalam posisi tidur, padahal ia baru saja mengalihkan perhatian nya sejenak pada salah satu benda menarik yang ada di kamar [name].

[Name] berdehem dengan suara lemas.

"Ehmmm...."

"Lalu aku bagaimana? apa kau akan membiarkanku duduk berdiam diri disini tanpa melakukan apapun?"

[Name] yang tadinya membelakangi Jonggun, langsung berbalik dan menatap Jonggun dengan tatapan tak percaya.

"Hah? bukankah tadi aku sudah bilang padamu kalau kau bisa melakukan apapun di kamarku? apa aku perlu menemani mu juga?" jawab [name] dengan ekspresi tak yakin.

Jonggun mengangguk dengan sebelah kaki yang mulai diangkat ke atas meja membuat [name] mengernyit heran dengan tindakan songong yang dilakukan pria itu.

"Hei jangan menaikan kakimu ke atas meja, itu tidak sopan"

Bukan nya menggubris teguran [name], Jonggun malah semakin memprovokasi [name] dengan menaikan kedua kakinya secara sengaja di atas meja membuat [name] mendengus jengkel.

"Jika kau menemani aku, aku tidak akan melakukan ini" ucap Jonggun menantang [name] dengan senyuman songong.

"Kau sangat menyebalkan! padahal disini kau tamu, tidak bisakah kau menggunakan sopan santun mu saat di kediaman orang lain?"

Melihat nada kesal yang digunakan [name] saat berbicara dengan nya membuat Jonggun semakin tersenyum gila. Ini semakin menarik saat melihat [name] mengomelinya. Bagi Jonggun melihat [name] ngomel-ngomel adalah suatu kesenangan baru yang bisa ia nikmati tanpa menggunakan tenaga.

"Tidak aku tidak bisa" jawab Jonggun dengan senyuman lebar, kembali memprovokasi [name]. Bohong sekali, sejak kecil Jonggun selalu di ajari sopan santun oleh kembaran ayahnya sebelum di didik keras mengenai sebuah kemampuan bertarung yang mematikan. Tetapi saat ini ia sangat ingin menggoda [name] sedemikian rupa agar gadis itu marah-marah dihadapan nya lagi.