[BIG BROTHERS KIM]
:
VOTE+KOMEN
:
Tidur bersama
+- Happy reading -+
:
:
' Bugh
"Aku tidur disini"
[Name] mendengus malas melihat kakaknya yang dengan santainya datang secara tiba-tiba, dan melemparkan bantal ke arah dirinya dengan wajah tanpa dosa. Gadis itu menyipitkan matanya heran karena Gimyung masih mengunyah sesuatu di mulutnya padahal jelas-jelas makan malam sudah selesai 20 menit yang lalu.
"Kamar kakak memangnya kenapa?" tanya [name] malas, sembari bangkit dari posisi rebahan nya agar bisa duduk, karena mengingat jika habis makan tidak baik langsung tiduran.
Gimyung menggendikan bahunya acuh.
"Tidak kenapa-kenapa, aku hanya ingin tidur satu kasur denganmu"
[Name] mengernyitkan dahinya aneh.
"Seharian ini kakak menempel padaku, dan sekarang malam harinya kakak juga ingin tidur denganku. Apa kakak sekarang menjadi penggemar berat ku heh?" [Name] berujar dengan senyum miring. Hal itu mengundang cengiran aneh yang terpasang di wajah Gimyung.
"Jangan kepedean..." jawab Gimyung meremehkan sembari menyentil pelan dahi [name] sebagai bentuk gangguan kecilnya untuk membuat sang adik merasa kesal.
Dan---
Benar saja, [name] memang langsung kesal karena tindakan Gimyung. Malas banyak basa-basi, [name] kembali membanting tubuhnya ke arah kasur sambil memunggungi kakak nya yang masih berdiri robot disamping kasurnya, dan tak mempedulikan lagi jika misalnya nanti ia terkena gangguan pencernaan karena tidur sehabis makan.
Sepertinya [name] tidak kapok setelah dulu pernah terkena usus buntu :)
Gimyung menggeleng-gelengkan kepalanya heran, pria itu mendekat ke arah jendela kamar [name] dan membuang permen karet yang sudah tak ada rasa manisnya itu lagi ke arah luar, lalu kembali menghampiri [name] untuk membangunkan paksa posisi tidur [name] menjadi duduk tegak.
"Kita berdua habis makan, tidak baik langsung tidur..." Gimyung memperingati [name] setelah berhasil membuat [name] kembali duduk. Pria yang berstatus sebagai kakak kedua [name] itu, dengan santai mengganti kemeja putih yang sore hari ini ia pakai, menjadi kaos putih biasa, agar lebih nyaman ketika tidur.
Tidak ada yang salah disini. Tetapi yang membuat [name] mengerutkan dahinya heran akibat merasa aneh adalah karena Gimyung yang berganti baju didepan matanya. Apa kakaknya itu tidak punya malu?
Kenapa tidak sekalian saja tadi berganti baju di kamarnya sendiri, dibandingkan di kamar [name], didepan mata pemilik kamarnya pula...
[Name] tidak berpikiran yang aneh-aneh sih, tapi agak canggung saja. Karena tak mau dianggap tidak sopan, [name] membuang pandangannya ke arah jendela kamarnya yang gorden nya terbuka, agar bisa melihat pohon-pohon buah kesemek dan pohon buah persik yang tumbuh sangat subur di luar bangunan kamarnya, hingga dahan kecilnya nyaris menyentuh permukaan kaca jendela kamar milik [name].
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖎𝖌 𝖇𝖗𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗𝖘 𝖐𝖎𝖒 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]
Fanfiction"𝐊𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐭𝐫𝐢𝐤𝐮" 𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐲𝐚𝐡𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚�...