[BIG BROTHERS KIM]
:
VOTE+KOMEN
Note: "maaf telat weh 😭 aku ketiduran ngantuk banget :v"
:
[Name] meletakkan bunga bangkai di atas tanah kuburan milik Ju Ryuyeong.
"Selamat atas kematian mu dokter, semoga kau bisa ke neraka dengan tenang seperti ayah, yang akan menyusul dirimu nanti..." [Name] mendoakan Ju Ryuyeong sembari menyatukan kedua tangan nya dengan mata yang terpejam.
Gadis itu terlihat tenang, duduk dengan lutut yang bertumpu di atas tanah, didepan gundukan tanah milik Ju Ryuyeong dengan ekspresi yang datar, disertai binar kehidupan di matanya yang mulai meredup.
Hari ini, tepat hari ke 3 setelah Ju Ryuyeong meninggal karena ia bunuh dengan sengaja dan senang hati.
Bersamaan itu pula dengan hari dimana [name] pulang dari rumah sakit, setelah merendahkan harga diri dan wibawanya Kim Gabryong dengan menyuruh pria dewasa itu lompat-lompat seperti kodok dengan dirinya yang digendong punggung Gabryong, di koridor rumah sakit yang ramai oleh para pasien dan keluarganya yang menahan diri untuk tidak menatap orang berpengaruh itu dengan tatapan aneh dan menilai.
Tetapi anehnya, Gabryong itu bodoh saat bersama dirinya.
Pria itu rela melakukan hal apapun untuk [name] meskipun hal itu mungkin bisa merendahkan harga dirinya sebagai pemimpin dengan permintaan [name] yang tak masuk akal.
[Name] akui, Gabryong adalah ayah yang baik. Tetapi di satu sisi, [name] juga tidak bisa menampik fakta jika ia merasa sakit hati dan kecewa atas tindakan Gabryong yang begitu sembarangan dan suka seenaknya sendiri.
[Name] menghela nafas pelan. Meskipun ia masih merasa pening pada kepalanya dan agak sempoyongan karena memang hari ini belum waktunya [name] untuk pulang dari rumah sakit dan menghentikan perawatan yang harus ia jalani, [name] tetap kekeuh untuk meminta pulang pada Gabryong dan pihak rumah sakit, karena ingin merayakan kematian nya Ju Ryuyeong.
Saking niatnya, [name] bahkan membawa tumbuhan langka seperti bunga bangkai untuk dibawa khusus sebagai persembahan nya atas kuburan nya si dokter wanita bersamaan dengan membawa dua botol soju dan juga cairan kimia yang rencana nya ingin [name] siramkan pada kuburan nya Ju Ryuyeong.
Tindakannya mungkin memang tidak masuk akal, tetapi [name] bahkan juga tidak tau mengapa ia bertingkah seperti ini. Satu hal yang ia tau, ia hanya ingin selalu membuat Ju Ryuyeong menderita bahkan jika wanita itu sudah mati sekalipun.
Selain itu, [name] juga sempat berpikiran ingin meracuni Kim Gabryong dengan sianida meskipun rencana jahat itu harus terhentikan karena tiba-tiba saja kewarasannya mulai sedikit menajam ketika pria itu menyadarkan dirinya dari lamunannya yang panjang.
Seseorang mengusap pucuk kepalanya dengan lembut. [Name] secara otomatis mendongak untuk melihat tangan milik siapa yang mendarat pada kepalanya.
Mengetahui jika itu Gabryong yang mengusap kepalanya, [name] mendengus gusar sembari bergantian menatap ke arah ibunya yang datang bersamaan dengan sang ayah dengan tatapan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖎𝖌 𝖇𝖗𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗𝖘 𝖐𝖎𝖒 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]
Fanfiction"𝐊𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐭𝐫𝐢𝐤𝐮" 𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐲𝐚𝐡𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚�...