71

439 76 96
                                    

[BIG BROTHERS KIM]

:

VOTE+KOMEN

(Jangan lupa :^ )

:

Note: "kalo tiba-tiba aja ada hari dimana buku ini gak update, mohon maklumi ya ^^. Bisa jadi itu karena perubahan jadwal jadi 2/3 hari sekali, atau memang aku nya yang gak punya waktu buat update"

:

+- Happy reading +-

:


Malam hari dan hujan deras.

Dua kombinasi waktu itu adalah hal yang sangat favorit untuk [name].

Tidur diatas kasurnya sembari tenggelam dalam tumpukan selimut wangi yang mengelilingi nya bagaikan sarang burung, merupakan sebuah surga dunia untuk [name].

[Name] suka sekali.

Benar-benar sangat suka dengan hawa dingin ini.

Kedua mata jernih nya tak bisa lepas dari jendela yang sengaja ia buka penutupnya, agar bisa melihat tetesan-tetesan kasar air hujan yang turun membasahi tanah, dengan bau khas yang sangat membuatnya rindu.

[Name] tak terlalu suka tinggal di hanok ini.

Tetapi ia tak munafik, jika ia menikmati semua isi yang ada didalamnya yang begitu mendukung hobinya dan hal favoritnya untuk dijalani dengan lancar tanpa hambatan.

Suara kodok yang berpesta disertai suara dentuman ringan dari perpaduan air hujan yang menabrak tanah membuatnya tak bisa untuk berhenti tersenyum.

Sekali lagi, [name] akan bilang bahwa dia sangat menyukai hujan dan hawa dingin.

Maksudnya, hanya hujan deras biasa yang tak terlalu menyakiti.  [Name] tidak terlalu suka dengan hujan yang disertai oleh gemuruh petir yang begitu ribut, karena itu memicu detak jantung nya untuk berdebar lebih kencang dari biasanya karena getaran kilat petir yang dihasilkan oleh hujan tersebut.

[Name] mungkin memang gila, dan ia akan mengakui itu. Padahal ini malam hari, lalu hujan juga turun deras membuat suhu saat ini begitu dingin untuk cukup membuat manusia lain bergetar kedinginan. Tetapi bagi [name] ini masih sangat kurang, hingga ia dengan gila nya juga menyalakan pendingin ruangan dalam tingkatan yang cukup tinggi untuk membiarkan suhu kamarnya menurun.

Bukan ingin mati muda, [name] hanya suka dengan sensasi dingin-dingin hangat yang ia rasakan ketika bergelung nyaman dibawah selimut tebalnya sembari membiarkan ujung kakinya sedikit terbuka untuk merasakan rasa gerah lalu dingin secara bergantian.

"Sempurna..." [Name] bergumam dengan puas.

Jika Yamazaki Jonggun ada disini, pasti akan lebih menyenangkan karena [name] tidak memerlukan banyak selimut untuk membuat sarang, karena suhu tubuh Jonggun lebih panas, dan sangat cukup untuk dipeluk oleh [name] yang suka dengan rasa dingin dan hangat disaat yang bersamaan.

Tetapi sayang sekali, pria itu tak bisa mengunjungi [name] untuk malam ini, karena katanya masih sangat sibuk bekerja bersama Kim Jungoo untuk bertugas 'menjaga' beberapa wilayah yang [name] tak ketahui wilayah yang dijaga untuk tempat semacam apa.

𝕭𝖎𝖌 𝖇𝖗𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗𝖘 𝖐𝖎𝖒 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang