[BIG BROTHERS KIM]
:
VOTE+KOMEN
(Jangan lupa :^ )
:
Note: "kalo tiba-tiba aja ada hari dimana buku ini gak update, mohon maklumi ya ^^. Bisa jadi itu karena perubahan jadwal jadi 2/3 hari sekali, atau memang aku nya yang gak punya waktu buat update"
:
+- Happy reading +-
:
Malam hari dan hujan deras.Dua kombinasi waktu itu adalah hal yang sangat favorit untuk [name].
Tidur diatas kasurnya sembari tenggelam dalam tumpukan selimut wangi yang mengelilingi nya bagaikan sarang burung, merupakan sebuah surga dunia untuk [name].
[Name] suka sekali.
Benar-benar sangat suka dengan hawa dingin ini.
Kedua mata jernih nya tak bisa lepas dari jendela yang sengaja ia buka penutupnya, agar bisa melihat tetesan-tetesan kasar air hujan yang turun membasahi tanah, dengan bau khas yang sangat membuatnya rindu.
[Name] tak terlalu suka tinggal di hanok ini.
Tetapi ia tak munafik, jika ia menikmati semua isi yang ada didalamnya yang begitu mendukung hobinya dan hal favoritnya untuk dijalani dengan lancar tanpa hambatan.
Suara kodok yang berpesta disertai suara dentuman ringan dari perpaduan air hujan yang menabrak tanah membuatnya tak bisa untuk berhenti tersenyum.
Sekali lagi, [name] akan bilang bahwa dia sangat menyukai hujan dan hawa dingin.
Maksudnya, hanya hujan deras biasa yang tak terlalu menyakiti. [Name] tidak terlalu suka dengan hujan yang disertai oleh gemuruh petir yang begitu ribut, karena itu memicu detak jantung nya untuk berdebar lebih kencang dari biasanya karena getaran kilat petir yang dihasilkan oleh hujan tersebut.
[Name] mungkin memang gila, dan ia akan mengakui itu. Padahal ini malam hari, lalu hujan juga turun deras membuat suhu saat ini begitu dingin untuk cukup membuat manusia lain bergetar kedinginan. Tetapi bagi [name] ini masih sangat kurang, hingga ia dengan gila nya juga menyalakan pendingin ruangan dalam tingkatan yang cukup tinggi untuk membiarkan suhu kamarnya menurun.
Bukan ingin mati muda, [name] hanya suka dengan sensasi dingin-dingin hangat yang ia rasakan ketika bergelung nyaman dibawah selimut tebalnya sembari membiarkan ujung kakinya sedikit terbuka untuk merasakan rasa gerah lalu dingin secara bergantian.
"Sempurna..." [Name] bergumam dengan puas.
Jika Yamazaki Jonggun ada disini, pasti akan lebih menyenangkan karena [name] tidak memerlukan banyak selimut untuk membuat sarang, karena suhu tubuh Jonggun lebih panas, dan sangat cukup untuk dipeluk oleh [name] yang suka dengan rasa dingin dan hangat disaat yang bersamaan.
Tetapi sayang sekali, pria itu tak bisa mengunjungi [name] untuk malam ini, karena katanya masih sangat sibuk bekerja bersama Kim Jungoo untuk bertugas 'menjaga' beberapa wilayah yang [name] tak ketahui wilayah yang dijaga untuk tempat semacam apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖎𝖌 𝖇𝖗𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗𝖘 𝖐𝖎𝖒 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]
Fanfiction"𝐊𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐭𝐫𝐢𝐤𝐮" 𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐲𝐚𝐡𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚�...