𝕭𝖎𝖌 𝖇𝖗𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗𝖘 𝖐𝖎𝖒 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]

75

[BIG BROTHERS KIM]

:

VOTE+KOMEN

:

Teman berkunjung

+- Happy reading -+

Jangan lupa ramein ^^

:

Waktu berlalu dengan cepat begitu saja.

Satu hari setelah malam dimana [name] tidur pulas bersama kakak keduanya sudah lewat, dan malam berikutnya [name] tak lagi tidur dengan Kim Gimyung karena kakaknya itu tak ada di hanok karena katanya sedang sibuk berada di jalanan gangseo, entah sedang melakukan apa.

Jam menunjukan pukul setengah 12 malam, dan [name] belum tidur karena remaja perempuan berusia 19 tahun itu tak bisa memejamkan matanya dengan tenang karena merasa agak kesepian, akibat tak ada suara hewan-hewan malam yang biasanya menjadi musik pengantar tidurnya.

19 tahun?

Sebenarnya kemarin [name] ulang tahun di tanggal (readers birthday date), tetapi hal itu tidak dirayakan karena [name] juga baru ingat di pagi harinya ketika tadi pagi Gabryong dan Minseon memberikan nya kue serta permintaan maaf karena mereka tidak mengingat hari ulang tahun [name].

[Name] tidak masalah sih. Lagipula tahun-tahun sebelumnya ia juga tak pernah merayakan hari ulang tahun nya dan bahkan tak pernah mengingat nya juga karena terlalu sibuk bekerja untuk bertahan hidup.

Baginya dulu, semua hari sama saja, karena pasti waktu [name] lebih banyak dihabiskan untuk bekerja dan juga sekolah tanpa sempat bermain dengan teman-teman sebayanya karena [name] tidak memiliki banyak uang untuk di habiskan menongkrong.

Bisa makan satu hari tiga kali saja [name] sudah bersyukur. Sebab itu, [name] dulu tak memiliki banyak keinginan muluk-muluk selain menginginkan keluarga harmonis, karena ia tau ia tak mampu untuk membayar semua barang yang katanya 'murah' bagi sebagian orang, karena sebagian gajinya telah habis di ambil ibunya untuk membeli alkohol.

Keadaan hanok malam ini sudah begitu sepi dan senyap, karena hampir seluruh penghuni nya sudah tertidur di kamar mereka masing-masing di waktu yang tepat seperti biasanya.

Tetapi sayangnya, Kim [name] tak seperti mereka karena ia tetap tak bisa memejamkan matanya, ketika sudah mencoba berbagai cara untuk membiarkan tubuhnya beristirahat meskipun sudah memaksa kedua matanya untuk terpejam selama beberapa menit.

Daripada bisa tidur, kedua mata [name] malah terasa sangat perih, dan warna penglihatan nya menjadi hijau sedikit keunguan menandakan saat ini kondisi bola matanya menjadi merah karena dipaksa terpejam saat masih terasa segar.

"Arghhhhhh-----!!" [Name] mengerang kesal, dengan suaranya yang teredam oleh bantal, karena merasa frustasi akibat tidak bisa tertidur di saat ia sangat ingin tidur karena merasa ngantuk.

Tidak-- bagaimana ya menjelaskan ini.

[Name] sangat lelah dan ia juga mengantuk. Tetapi kedua matanya tidak bisa di ajak kompromi, sehingga membuat nya nyaris menjadi tidak waras karena tubuh dan otak nya tidak sejalan.