Fourty Four

505 91 28
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
.
.
.

Joanna mendorong kopernya keluar dari terminal kedatangan.

"Welcome back Indonesia." Yap, dia sudah di Indonesia, lebih tepatnya Lampung, khusus untuk Fabiola.

Dengan waktu yang sedikit membuat dia langsung ke Lampung. Tidak ada yang menjemputnya, ini memang sudah dia rencanakan sebelumnya.

Kepada keluarga dan para sahabatnya dia mengatakan akan datang tiga hari lagi, nyatanya dia sudah memesan tiket untuk kedatangan hari ini.

Wanita itu segera memasukkan kopernya ke dalam bagasi taxi online yang sudah dia pesan menuju salah satu hotel yang sudah dia persiapkan sebelumnya.

###

Setelah membuka kamar hotelnya, Joanna segera merebahkan dirinya, perjalanan yang lama membuatnya kelelahan.

Para sahabatnya pun belum ada yang tiba di Lampung sekarang, Karin dan Teguh akan tiba 2 hari lagi, sedangkan Eunice akan datang 3 hari lagi.

"Gue harap bisa ketemu lo."

Tak sampai 10 menit wanita ini akhirnya tertidur pulas di atas ranjang empuk itu.

###

Joanna memasuki salah satu pusat perbelanjaan yang tak jauh dari hotelnya. Kali ini dia akan berbelanja barang-barang yang akan dia gunakan selama disini, jujur saja dia tidak membawa banyak barang dari AS. Hanya beberapa barang yang akan dia berikan kepada teman-temannya.

Dia membuka catatan di handphonenya yang berisi list barang yang akan dia beli kali ini. Dia tidak akan tersesat lagi disini, karena dia sudah beberapa kali menginjakkan kaki di mall ini saat persiapan lamaran Fabiola.

"Joanna!" Seruan seseorang membuat Joanna menghentikan langkahnya dan segera mencari asal suara itu.

"Ariq?"

"Hei Jo! Lo kapan balik? Udah lama ya kita ga ketemu." Sapa Ariq yang sudah berada di hadapannya.

"Baru kemarin Riq. Tapi please jangan sampai ada yang tahu gue udah ada disini, soalnya gue rencana mau supricein ke calon manten. Lo kok ada disini?"

"Wahaha bener-bener ya lo. Gue lagi cuti, jadi sekalian nungguin acarannya Fabiola sama Khalifah. Tapi gimana mau suprice, gue aja dari jauh udah tahu itu lo."

"Eh iya juga yah, ntar deh gue beli masker sama topi biar ga ada yang kenalin gue lagi."

"Yaudah, gue temenin gimana?"

"Boleh deh. Sekalian lo mantau jangan sampai ada yang ngenalin gue lagi hahaha."

Akhirnya mereka memasuki salah satu store topi dalam mall itu.

"Jo, lo beneran sendiri kesini?"

"Hmm, kan udah gue bilang ga ada yang tahu gue udah di Lampung." Jawab Joanna sambil mencoba beberapa topi.

"Kenapa?" Tanyanya lagi.

"Ga, tadi gue lihat seseorang. Tapi ga usah di pikirin, pikirin model topi yang lo suka aja, daritadi lama bener pilihnya, hahaha."

"Lagi milih yang terbaik dari yang terbaik nih Riq, jadi harap maklum." Ucap Joanna sambil berkaca.

"Iya deh iya."

###

"Masih ada yang mau lo beli ga nih?" Tanya Ariq sambil menenteng tas belanja Joanna yang lumayan banyak ini.

Tidak Bisa LariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang