Nineteen

1K 85 5
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
.
.
.

"Kak, minum dulu." Ucap Maria memberikan segelas kopi pada Joanna yang sedang duduk di kursi ruang perawat.

"Eh, makasih Mar. Duduk, duduk." Jawab Joanna sambil mempersilahkan Maria duduk di sisinya.

Setelah beberapa jam mereka harus mengurus 5 pasien korban kebakaran tadi, akhirnya sekarang mereka sudah bisa beristirahat.

"Makasih yah kak udah dateng bantuin aku. Padahal hari ini kakak ambil cuti."

"Emang tugas sayakan sebagai kakak pendamping kamu. Ga perlu sungkan Mar."

"Oh iya kak, aku mau tanya boleh?"

"Mau tanya apa Mar?"

"Kakak ada hubungan apa sama bang Gomgom?" Joanna yang sedang minum tersedak mendengar pertanyaan Maria.

Setelah berhenti terbatuk, Joanna menatap Maria.

"Kamu kenal Gomgom?"

"Dia abang aku, kak."

"Hah?!" Seru Joanna terkejut.

"Maaf maaf, saya agak kaget. Soalnya saya beberapa kali ke rumah kamu tapi tahunya adeknya cuma Marcel." Lanjut Joanna.

"Hehehe, iya kak. Soalnya saya tinggal di asrama kampus, jadi jarang di rumah. Tapi mama pernah cerita kok ada 2 cewek yang sering ke rumah. 1 namanya kak Reni, teman sekolahnya abang dan dari dulu ngejar abang, bahkan ngambil jurusan keperawatan waktu tahu abang mau jadi polisi. Yang 1 namanya kak Jo. Tapi aku ga tahu maksud mama itu kak Joanna."

"Reni? Saya kayaknya pernah ketemu sama dia pas Gomgom kecelakaan terakhir kali."

"Dia emang ga pernah lewatin apapun soal abang kak. Mama aja sampai kasihan sama dia karena dia udah banyak berjuang untuk abang, tapi abang ga pernah ngubris dia."

"Gue jadi merasa bersalah sama Reni."

"Terus kamu tahu dari mana kalau saya kenal sama Gomgom?"

"Dari baju yang kakak pake. Itu baju yang paling sering dia pake kalau di rumah, jadi aku inget. Tadi pas kakak dateng aku udah mau nanyain, tapi lagi hectic jadi nanyanya sekarang."

"Hehehe, tadi saya sempat ke rumah kamu terus salah pinjem baju. Baru sadar juga pas suster Dian nanya ke saya hehehe. Tapi saya ga ada hubungan apa-apa kok sama Gomgom, just friend aja. Nanti kita bantuin Reni biar dekat sama Gomgom gimana?"

"Kakak serius? Aku sih ga pernah bantuin kak Reni. Soalnya abang keras banget, tapi kalau kakak mau bantuin boleh deh kita coba."

"Sipp. Atur rencana aja, nanti saya bantuin."

###

Gomgom mengeluarkan kaos dalam paperbag yang dia bawa dari rumah tetapi tidak menemukan baju kaosnya.

"Jangan bilang baju kaosnya ketuker sama yang dipakai Joanna." Ujarnya sambil mencari letak handphonennya untuk segera menghubungi Joanna.

Tidak Bisa LariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang