Fourty

917 96 17
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
.
.
.

"Akhirnya kelar juga." Ucap Karin sambil memperhatikan dekorasi yang dibuat olehnya dan ketiga temannya sejak tadi pagi dan berakhir malam ini.

"Nih guys, minum dulu. Capek kan." Fabiola datang dengan beberapa minuman dingin yang dia beli saat perjalanan pulang bersama Khalifah. Dia sudah memilih minuman berdasarkan rasa favorit mereka.

"Ini buat Yunyun." Sambil memberikan minuman rasa vanila pada Eunice.

"Ini buat Karin, rasa coklat."

"Buat Teguh, cappucino."

"Buat Joanna, matcha."

Semuanya menerima minuman itu. Joanna yang sedang sibuk dengan ipadnya segera meminum minuman itu.

"Eh? Ini matcha?" Tanya Joanna yang baru sadar akan rasa minuman itu.

"Hmm, iya." Jawab Fabiola.

"Sejak kapan lo tahu gue suka matcha belakangan ini?" Tanya Joanna. Yap, hanya ada 1 orang lain yang mengetahui dia menyukai matcha belakangan ini, mama dan para sahabatnya tidak mengetahui hal itu.

"Eh? Eh karena sisa rasa itu doang yang ready Jo, jadi gue pesen itu aja, lagian minum americano malem-malem ga bagus. Ga apa-apa kan? Atau mau gue ganti aja?" Tanya Fabiola yang cukup gugup dengan pertanyaan Joanna.

"Hmm, ga perlu. Gue suka kok. Makasih yah." Ucap Joanna lalu kembali fokus pada ipadnya. Sedangkan teman-temannya yang lain saling memberi kode.

Hari ini mereka harus membereskan semua persiapan acara lamaran Fabiola yang akan dilaksanakan besok.

Setelah dekorasi selesai, mereka memilih segera beristirahat agar tenaga mereka dapat kembali esok hari.

###

Acara lamaran Fabiola dan Khalifah sudah berlangsung beberap menit yang lalu, dengan dihadiri oleh keluarga dekat dan teman-teman dekat mereka.

Para sahabat mereka pun pastinya hadir dengan pasangan mereka masing-masing. Teguh dengan Kayla yang baru saja tiba tadi pagi, Eunice dengan Efraim yang memang bertugas di Lampung, Karin dengan Rian yang memang sudah datang sejak kemarin, dan Joanna. Eunice mamanya yang awalnya ingin datang, akhirnya tidak jadi datang karena harus melakukan perjalanan dinas.

Mereka semua duduk dikursi yang berdekatan, agar komunikasi jika ada kekurangan dapat berjalan dengan baik. Kecuali, Joanna yang memang menjadi leader untuk tim acara lamaran ini, memilih duduk dekat pintu masuk gedung acara agar dia lebih bisa memantau keadaan acara, dilain sisi dia tidak mau teman-temannya merasa tidak enak hati padanya.

"Itu Joanna udah istirahat ga sih? Tadi dia duluan nyampe gedung lo." Ucap Karin.

"Iya, pas gue bangun dia udah berangkat." Jawab Eunice.

"Dia udah disini dari seminggu yang lalu kan?" Tanya Kayla yang ikut dalam pembicaraan.

"Hmm, waktu berkas pendidikannya udah rangkum dia langsung kesini, katanya biar ga ribet urus dari Jakarta." Jelas Karin.

"Beberapa hari lalu, gue sempet ketemu dia lagi di mall sendiri. Ga tahu lagi nyari apa tapi untuk acara lamaran ini katanya." Timpal Efraim.

"Yun, coba lo kesana suruh dia istirahat dulu." Pintah Teguh.

"Gue temenin Yun." Ucap Karin, lalu mereka berdua menghampiri Joanna yang saat ini duduk di salah satu sofa.

###

"Jo, minum dulu." Ucap Karin memberikan segelas minuman pada Joanna.

"Makasih yah." Terima Joanna lalu segera meneguknya.

"Lo istirahat aja dulu, gantian sama kita." Ujar Eunice.

"Ga usah. Pasangan kalian kan juga ada disini, masak ditinggalin. Kalau guekan aman." Ucap Joanna sama terkeke.

"Tapi istirahat lo ga cukup beberapa hari ini." Ucap Eunice.

"Gue udah sediain vitamin kok buat gue sebelum ke Lampung, tenang tenang. Lo pada mending ke mereka dulu deh. Ntar kalau mau foto, baru panggil gue. Awas aja lupa." Ucap Joanna menyuruh mereka kembali.

###

Setelah acara berfoto bersama selesai, akhirnya acarapun ditutup dengan makan malam bersama.

"Wah. Makanan pilihan kalian enak-enak yah. Gile emang WO lamaran gue. Ga salah gue milih kalian pada." Puji Fabiola saat mencicipi makanan yang sudah disediakan oleh teman-temannya.

"Kapan lagi lo bisa nyuruh kita-kita repot kayak gini." Ujar Karin.

"Lo pada ga mau lanjutin jadi WO pas nikahan gue? Buat yang itu gue bakalan kasih gaji deh." Tawar Fabiola.

"Enak aja. Acara lo kan mau diadain di Lampung sama Jakarta, lo kira bakalan se riweh apa? Mana leader kita udah mau berangkat ke AS tiga hari lagi." Tolak Karin. Yap, kemarin Joanna sudah menerima email dari kampus AS dan dia akan langsung kesana 3 hari lagi.

"Hmm, Jo. Beneran lo ga mau kita bantu bicara sama tante Eunice?" Tanya Eunice.

"Astaga, masih di bahas aja hahaha. Udah udah. Hari ini kita bahas yang seneng seneng aja. Urusan gue mau berangkat kita bicarain besok aja." Balas Joanna.

Drrt drrt drrt

"Eh mama nelpon, gue angkat dulu yah." Ucap Joanna lagi sambil berjalan menjauhi teman-temannya.

"Nih anak emang suka nyembunyiin masalah apa gimana sih? Dari matanya aja kita udah tahu dia ga mau lanjut di luar." Ucap Teguh.

"Ya mau gimana lagi Guh. Tante Eunice yang nyuruh dia." Balas Karin.

"Lo pada tahu kan alasan tante gue nyuruh dia lanjut diluar?" Tanya Khalifah yang dijawab anggukan oleh mereka.

"Tapi kasih Dora sayang. Semenjak masalah itu, dia banyak nutupin dirinya dari kita. Bahkan kita lihat dia cuma ketawa-ketawa aja, buat gerutu aja dia udah ga pernah."

"Udah, jangan dibahas lagi. Dia udah jalan kesini." Ucap Karin saat Joanna sudah berjalan ke arah mereka.

###

Sehari setelah acara Fabiola, Joanna memilih segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan barang-barang yang akan dia bawa ke AS.

Karena para sahabatnya masih ingin berlibur, sesuai rencana mereka sebelum mereka di Lampung. Sayangnya Joanna tidak bisa ikut karena info dari AS yang tiba-tiba.

Setelah masuk ke dalam pesawat, Joanna segera menduduki window seat yang sudah dia pesan khusus. Memakai kaca matanya lalu menunggu pemberangkatannya.

"Lampung.... see you enam bulan lagi yah. Tolong doain pas gue kesini lagi udah bareng dia, lo pasti ngetawain gue kan karena cuma gue yang sendiri? Gue juga punya pasangan kok, tapi masih ngelakuin tugas negara." Ucap Joanna pelan melihat Lampung dari atas awan melalui jendela.

***
Double update hari ini harusnya votenya juga double ga sih heheheh

Komenttnyaa juga ya gess

Selamat membaca

🫶

Tidak Bisa LariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang