Cerita ini hanyalah fiktif belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
.
.
.Gomgom melangkahkan kakinya ke arah ruangan yang sudah sebulan ini menjadi kamarnya bersama Bima setelah upacara penutupan pelatihan.
Bima sendiri sudah kembali ke Jakarta kemarin karena izin untuk mengurus pernikahannya yang sisa satu minggu itu.
Lelaki itu membuka kamarnya dan segera merapikan beberapa barang yang belum masuk ke dalam ranselnya.
"Gom! Mau langsung balik lo?" Tanya Tino yang muncul di pintu kamar itu secara tiba-tiba.
"Mau kemana lagi emang? Mereka juga pada langsung balikkan?" Jawab Gomgom, 'mereka' disini adalah para anak buah yang mengikuti pelatihan.
"Ya mereka kan masih ada pelatihan di Jakarta lagi, ya harus balik hari inilah. Kan kita masih dikasih libur 3 hari. Lo ga mau jalan-jalan disini dulu?"
"Ga minat gue."
"Eh ada Khalifah juga datang ke Kaltim?" Dion yang baru saja datang, langsung ikut dalam diskusi ini.
"Kan pacarnya tugas disini." Jawab Gomgom sambil memasukkan beberapa pakaiannya ke dalam ransel.
"Eh ga, berdua doang. Ini ada Ariq juga, bareng genknya Fabiola." Ucap Dion sambil melihat fotonya bersama teman-temannya di dermaga. yang dipost oleh Khalifah di instagram.
"Genknya Fabiola?" Gomgom segera membuka media sosialnya.
"Lo berdua mau ikut gue ke Pulau Derawan ga?" Tanya Gomgom tiba-tiba membuat kedua temannya itu cukup terkejut.
"Ha? Apa gerangan sih kawan? Lo napa Gom?" Tanya Dion
"Iya nih, tadi katanya mau langsung balik. Sekarang mau ngajak jalan dulu." Timpal Tino.
"Lo berdua mau ikut apa ga? Mau mesen tiket gue."
"MAU!" Seru Tino dan Dion.
"Yaudah, Tin minta tolong lo pesenin tiket, dan Dion lo bantu pesenin villa buat disana."
"Lah kok kita?" Tanya mereka lagi-lagi bersamaan.
"Buruan. Biayanya gue yang tanggung."
###
Tepat pukul 01.00 pagi mereka bertiga tiba di Pulau Derawan. Setelah perjuangan Tino mendapatkan tiket paling cepat, dan perjuangan Dion mencari penginapan untuk mereka.
"On, baru kali ini lo pinter cari penginapan." Ucap Tino saat mereka sudah tiba di sebuah penginapan.
"Jangan raguin gue makanya. Yuk masuk, udah ngantuk banget nih gue. Ga ada istirahat sama sekali." Ucap Dion sambil melirik Gomgom.
"Ape liat-liat mau nyalahin gue? Mau ga gue bayarin tiket pulangnya?"
"Gue cuma lirik dikit, ga nyalahin lo. Yaudah yuk masuk."
Mereka bertiga segera masuk ke dalam penginapan itu.
"Selamat datang kalian!" Sapa Khalifah yang membuka pintu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Bisa Lari
RomanceSeorang abdi negara kebanyakan akan memilih pasangan yang berprofesi di bidang kesehatan, begitupun sebaliknya. Tapi berbeda dengan Ipda Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima, lelaki 24 tahun yang sebentar lagi pangkatnya akan naik ini sejak dulu tid...