Tidak Bisa Lari

Twenty Eight

Cerita ini hanyalah fiktif belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
.
.
.

Akhirnya hari ini mereka berlibur dengan cara yang berbeda. Fabiola dan yang lainnya melakukan snorkiling, sedangan Joana dan Gomgom yang memilih berkeliling menggunakan perahu.

"Wah, seru banget yah!" Seru Joanna setelah mereka berhasil turun dari perahu yang mereka gunakan hampir 3 jam lamanya.

"Udah gue tebak lo pasti suka."

"Ih pede amat. Emangnya yang milih tempat ini lo?"

"Siapa lagi?"

"Hmm, b aja sih."

"Tadi lo bilang seru. Sekarang b aja, gimana maksudnya?"

"Tempat ini seru, tapi usaha lo buat nyari b aja." Ucap Joanna lalu segera berjalan pelan ke arah warung di pinggir danau.

"Ga mau gue gendong aja?" Ucap Gomgom yang segera menyejajarkan langkahnya.

"Gue bisa sendiri!"

"Yaudah, gue gandeng aja." Ucap Gomgom segera menggandeng tangan Joanna.

"Gom lepas! Ntar diliat orang malu!"

"Malu kenapa? Karena gandeng orang cakep kaya gue?"

"Auh deh!" Joanna menyerah dan membiarkan tangannya bergandengan dengan Gomgom, ini cukup membantunya agar lebih cepat berjalan.

###

"Gom, laper."

"Mau makan dimana cantik?"

"Cantik cantik, udeh ye stop it. Gue jadi emosi kalau lagi laper."

"Yaudah. Mau makan dimana Joanna-ku?"

"Gom!!" Gomgom tersenyum kecil melihat Joanna yang semakin naik darah.

"Makan disitu aja yuk. Rame. Mungkin makanannya enak-enak." Ujar Gomgom sambil menunjuk salah satu warung yang saat ini dipenuhi oleh orang banyak.

"Tapi harus antri kayaknya, gue belum bisa berdiri lama."

"Yaudah, gue yang mesenin. Lo duduk disini aja tunggu gue."

"Iya." Jawab Joanna.

"Nitip ini." Gomgom menyerahkan handphonenya pada Joanna, lalu segera berjalan mengikuti barisan yang cukup panjang itu.

###

Gomgom berjalan ke arah Joanna yang sedang duduk memandangi danau dengan beberapa perahu di atasnya.

"Nih makanan lo." Ucapnya sambil memberikan sebuah piring pada Joanna.

"Makasih yah." Joanna menerima piring itu.

"Eh pinjam hp lo yah. Mau foto makanannya dulu." Lanjut Joanna.

"Oke."

Setelah diberi izin, Joanna segera memotret makanan yang ada di depan.

"Kenapa harus di foto dulu?" Tanya Gomgom.