Cerita ini hanyalah fiktif belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
.
.
.Tepat pukul 5 sore, Joanna keluar dari ruang dosennya setelah hampir 4 jam membahas hasil penelitiannya dengan dosen pembimbingnya itu.
Cuaca mendung sore ini membuat gadis itu segera berlari masuk ke dalam mobilnya sebelum hujan mulai turun.
"Huft, tadi sebelum Gomgom turun, gue lupa nyuruh dia balikin kursi ini ke posisi semula." Ucap Joanna menatap kursi penumpang disampingnya yang masih dalam posisi 120°.
"Gini nih kalau punya mobil tapi cuma asal pake doang." Gerutunya seorang diri sebelum menyalakan mesin mobilnya.
Drrt drrt drrt
Getaran handphone terdengar tepat ketika Joanna sudah keluar dari parkiran kampus. Dia segera mengambil handphonenya, tetapi itu bukan getaran handphonenya.
Joanna menepikan mobilnya lalu kembali mencari letak handphone yang bergetar itu, sampai akhirnya dia menemukan benda itu tepat di door pocket mobilnya.
Tertera nama "Dion" di handphone itu. Joanna segera mengangkat panggilan itu agar dapat mengetahui pemilik handphone itu.
"Halo!" Ucap Joanna.
"Gom! Diangkat Gom. Lo yang bicara. Nih." Jawab orang diseberang sana.
"Halo?" Ucap Joanna sekali lagi karena suara yang tidak terlalu jelas.
"Jo? Ini lo?" Ucap orang diseberang sana.
"Ini lo Gom?" Tanya Joanna yang mengenal suara itu adalah suara Gomgom.
"Iya, ini gue. Tadi handphone gue ketinggalan di mobil loe. Sekarang lo dimana?"
"Lagi dijalan, mau otw ke rumah sakit."
"Oke. Gue ambil handphone gue di rumah sakit aja, bisa?"
"Iya bisa. Ntar lo langsung ke ruangan gue aja kalau udah di rumah sakit."
"Oke deh. Kalau gitu kita ketemuan di rumah sakit yah. Hati-hati bawa mobilnya, lagi hujan."
"Iya iya." Ucap Joanna lalu mematikan panggilan itu.
###
Hari ini, Joanna kembali piket malam untuk menggantikan Kiran yang sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan pernikahannya pada 3 bulan yang akan datang.
Sebagai junior Kiran sejak SMP, Joanna sudah pasti akan menawarkan diri menggantikan wanita itu.
Setelah tiba di rumah sakit, Joanna segera mengganti pakaian casualnya menjadi pakaian dinas, juga mengganti flatshoesnya dengan sepatu merk Skechers putih miliknya.
Suasana IGD saat ini cukup sibuk, ada beberapa pasien yang baru masuk karena mengalami kecelakaan karena hujan yang mengguyur Jakarta sore ini.
"Dian! Tolong bantuin ngatur pasien yang baru masuk yah. Gue udah hubungin dr. Yuda buat datang bantuin kita." Ucap Joanna pada Dian sebelum dia memeriksa pasien di depannya, lalu Dian segera melakukan perintah Joanna.
Joanna memeriksa beberapa pasien dibantu dengan perawat-perawat yang memiliki jadwal piket malam ini.
"Jo, maaf gue telat! Lo udah periksa yang mana aja?" Tanya Yuda yang baru saja tiba di ruangan IGD.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Bisa Lari
RomanceSeorang abdi negara kebanyakan akan memilih pasangan yang berprofesi di bidang kesehatan, begitupun sebaliknya. Tapi berbeda dengan Iptu Theodore Gomgom Octofarrel, lelaki 28 tahun yang sebentar lagi pangkatnya akan naik ini sejak dulu tidak pernah...