Cerita ini hanyalah fiktif belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
.
.
."Pulangnya gue anterin yah?" Ucap Gomgom pada Joanna setelah mereka semua selesai makan.
"Ga usah, deket kok. Bisa sendiri." Jawab Joanna tanpa menatap Gomgom.
"Tapi belanjaan lo cukup banyak loh Jo." Timpal Ariq.
"Komandan anterin bu dokter aja. Biar saya dan teman-teman saya duluan." Ujar Weny.
"Tapi setelah ini..." Perkataan Erin terhenti saat Weny memberikan kode.
"Oke. Kalian duluan ke kantor saja, nanti saya menyusul." Ujar Gomgom pada ketiga anak buahnya.
"Riq, gue sama Joanna duluan yah. Sampai ketemu di nikahannya Fab sama Khalifah." Lanjutnya sambil meraih tas belanjaan Joanna dengan tangan kirinya.
"Kami duluan yah." Pamit Joanna sebelum Gomgom meraih tangannya untuk pergi meninggalkan restaurant itu.
###
"Udah berapa lama?" Tanya Joanna setelah beberapa saat mereka hanya berjalan sambil berpegangan tangan tanpa ada pembicaraan apapun.
"Apanya?"
"Baliknya." Gomgom terdiam sejenak sambil menghentikan langkahnya, diikuti oleh Joanna.
"Kenapa berhenti?" Tanya Joanna bingung.
"Mau peluk. Kangen." Ucap Gomgom seraya memeluk Joanna, membuat dia terkejut dan blushing.
"Kok ga di bales? Ga kangen sama gue?" Tanya Gomgom.
Joanna tersenyum lalu membalas pelukan itu.
"Ga malu pelukan pinggir jalan kayak gini?" Tanya Joanna.
"Gue ga pernah malu kalau soal lo."
"Hmm, pertanyaan gue belum di balas."
"Udah beberapa hari yang lalu. Kali ini ke Lampung buat ngurus berkas kasus. Rencana mau kasih kejutan buat lo pas nikahan Fabiola, tapi malah gue yang dapat kejutan."
"Gom. Udah ya pelukannya, udah dilihatin orang nih." Ucap Joanna sambil melonggarkan pelukannya.
"Tapi masih kangen banget."
"Kangen tapi ga pernah hubungin gue."
"Buat itu ada alasannya kok. Yang penting sekarang gue udah bisa sama lo."
"Ada ga sih lo ga punya alasan?"
"Ada."
"Soal apa?"
"Soal sayang sama lo. Gue ga punya alasan." Lagi-lagi jawaban Gomgom membuat pipi Joanna memerah.
"Eh pipinya merah, alerginya kambuh?" Tanya Gomgom khawatir.
"Hmm, alergi sama halo dek yang udah janji tapi malah ninggalin di hari H." Ucap Joanna lalu berjalan meninggalkan Joanna.
"Eh tunggu!" Seru Gomgom mengejar Joanna.
###
"Akhhhh!" Teriak Joanna setelah menutup pintu kamar hotelnya.
"Mukaa guee panas bangett." Ucapnya sambil mengipas wajahnya menggunakan telapak tangan.
"Tuhan, ini hadiah balik Indonesia yah?" Tanyanya sambil menengadah.
Tidak bisa dipungkiri, kejadian hari ini sangat membuatnya bahagia. Orang yang selama 7 bulan ini tak ada kabar akhirnya bisa bertemu dengannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Bisa Lari
RomanceSeorang abdi negara kebanyakan akan memilih pasangan yang berprofesi di bidang kesehatan, begitupun sebaliknya. Tapi berbeda dengan Iptu Theodore Gomgom Octofarrel, lelaki 28 tahun yang sebentar lagi pangkatnya akan naik ini sejak dulu tidak pernah...