Cerita ini hanyalah fiktif belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
.
.
.Joanna berkeliling kampus barunya untuk mencari ruangan administrasi. Sudah beberapa hari ini Joanna harus mandiri mengurus berkas-berkasnya karena hingga saat ini dia belum menemukan orang lain yang dapat menjadi temannya selama disini.
"Huft panas juga disini." Ucap Joanna sambil duduk di salah satu bangku dekat dengan taman kampus. Dia segera meneguk minuman dingin yang sempat dia beli tadi.
"Hai! Lo orang Indonesia juga?" Sapa seorang lelaki yang sejak tadi duduk di samping Joanna.
Wanita itu segera memutar tubuhnya agar bisa berhadapan dengan lelaki itu.
"Hai! Iya, gue orang Indonesia. Salam kenal, Joanna." Ucap Joanna memajukan tangannya untuk berjabat tangan.
"Juna." Sambut orang itu.
"Gue mahasiswa S2 bisnis di kampus ini, kalau lo?" Lanjut Juna.
"Lagi ngambil spesialis."
"Wah, lo dokter. Gile yah, masih muda udah ngambil spesialis aja." Balas Juna yang hanya dijawab senyuman oleh Joanna.
"Eh lo mau ngurus berkas yah? Gue lihat lo bawa banyak berkas." Tanya Juna lagi.
"Hmm, ini gue lagi nyari ruang administrasi buat fakultas kedokteran kampus ini. Tapi masih bingung letaknya dimana."
"Mau gue anter ga? Gue sempet beberapa kali kesana buat nemenin temen gue."
"Emangnya lo ga sibuk?"
"Ga kok. Yuk." Ajak Juna seraya berdiri.
###
"Makasih yah, udah bantuin gue hari ini." Ucapan Joanna setelah mereka berdua makan siang di salah satu restaurant tak jauh dari kampus.
"Hmm, sama-sama. Lo mau langsung balik apa gimana?" Tanya Juna.
"Iya, gue mau langsung balik aja. Bentar lagi sore, gue ada urusan."
"Kalau gitu sekalian gue antar aja."
"Eh ga perlu. Gue bawa mobil kok, kita juga ga searah."
"Lo bawa mobil sendiri? Bisa lo ngapal jalan disini? Ribet loh."
"Selama masih ada maps bisa kok. Gue duluan yah." Ucap Joanna sebelum meninggalkan Juna.
###
"Selamat sore Gom! Gimana hari ini gue tinggalin? Ga apa-apakan?" Tanya Joanna pada gelas yang diberikan oleh Maria waktu itu.
Yap, gelas itu tak dia gunakan sama sekali. Dia meletakkan gelas itu di atas meja makan dan memberi nama 'Gomgom', seperti nama si pemberi.
"Ah, lo mah diam aja Gom. Yaudah gue mandi dulu yah, setelah ini temenin gue nulis di buku harian." Ucap Joanna sebelum masuk ke dalam kamar mandi.
###
All Star is calling
Getaran handphone Joanna membuat aktivitas mengeringkan rambutnya dia hentikan sesaat, dan segera mengecek handphone yang terletak di atas ranjangnya.
"Halo semua!" Sapa Joanna setelah berhasil menyambungkan panggilan video itu.
"Lama amat angkatnya." Protes Teguh.
"Maap maap, lagi ngeringin rambut."
"Gimana keadaan lo Jo? Baik-baik ajakan?" Tanya Karin.
![](https://img.wattpad.com/cover/373389727-288-k502803.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Bisa Lari
RomanceSeorang abdi negara kebanyakan akan memilih pasangan yang berprofesi di bidang kesehatan, begitupun sebaliknya. Tapi berbeda dengan Ipda Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima, lelaki 24 tahun yang sebentar lagi pangkatnya akan naik ini sejak dulu tid...