Episode 61: 9 September

543 60 12
                                    

Gladys tersenyum dari balik meja bar saat melihat kekasihnya, Danisa dan Gigi tertawa bersama di kafe tempatnya bekerja. Sesekali Anka menoleh ke arahnya, mengedipkan sebelah mata dan menggodanya. Hanya sesekali, karena si Mbok Ratna juga ada disana satu shift dengannya.

Senyumnya sedikit terjeda saat seseorang memanggilnya dari arah pintu masuk, dengan suara yang bisa dikatakan sedikit lebih keras, padahal musik sudah mengalun, namun suara orang itu melebihinya.

"Hey, Dys! It's been forever!" Sapa Chris dengan sedikit lebih semangat daripada manusia satunya yang mengikutinya dari belakang sembari mengusap keningnya karena lelah menghadapi pria gemulai itu.

"Hai, Chris." Balas Gladys, melambaikan tangannya. "Hai, Karin."

"Hai." Balas Karin dengan canggung.

"Uhm, what is wrong with you guys?" Chris menatap Karin dan Gladys secara bergantian. "I feel the sexual tension here."

"Stop it, you ass." Tegur Karin, merasa tidak enak.

Anka yang melihat kedatangan Karin dan seorang pria yang tidak dikenalnya membuatnya langsung bangkit menghampiri, berdiri di tengah-tengah Chris dan Karin, menatap Gladys dan orang-orang itu secara bergantian.

"Is something the matter?" Tanya Anka sembari memainkan botol Radler Lemon-nya. "You have something to do with Gladys except for the orders?"

Chris nampak berbicara tanpa suara dengan Karin, membuat pria itu seketika mendelik. "Holy shit. She is 'the' girlfriend? How did I not know about this?"

Anka tersenyum mengejek. "She's mine. And she's always been-"

"Yours, I know. You told me." Potong Karin sembari memegang keningnya.

Gladys menepuk lengan Anka, berbisik. "Ada sesuatu yang nggak kamu ceritain ke aku?"

"Hmm?" Anka menoleh ke arah gadisnya. "Nanti aku cerita."

"Ah, by the way." Chris memotong adegan Gladys dan Anka. "I need caffeine for my body. My whole body craves for caffeine today."

"Ristretto?" Tawar Gladys kepada Chris.

"Oh my God, yes. Thank you! I know you're the right girl for me, Dys." Chris lagi-lagi menyentuh dadanya dengan cara dramatis.

Gladys terkekeh pelan sembari tangannya membuatkan pesanan pria itu. "I'll pass, sorry."

"That was the second time you broke my heart." Ucap Chris yang membuat Gladys tertawa, ia langsung menoleh ke arah Anka. "She's a babe, you know?"

"Oh, I know it exactly and precisely, dude. Don't worry, she's in the right hand." Anka kemudian meneguk bir-nya. "You two enjoy."

"Bye." Chris melambaikan tangannya dengan gemulai kepada Anka yang kembali duduk bersama dengan Danisa dan Gigi setelah sebelumnya mengedipkan sebelah matanya kepada gadisnya, Chris menoleh ke arah Karin dan berbisik. "Why didn't you tell me she has a girlfriend?"

"I knew it yesterday, dumbass." Balas Karin juga berbisik.

"Ristretto." Gladys memberikan 1 cangkir kecil berisi pesanan Chris dan segelas air putih ke hadapan pria itu sebelum fokusnya kini berganti ke Karin. "Dan kamu mau pesan apa?"

"I'll have a Macchiato." Jawab Karin dengan canggung.

"Coming right up." Sahut Gladys segera membuatkan pesanan Karin.

Daily Adventures of Anka and Gladys (gxg) (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang