Hamil di luar nikah? Di saat umur nya baru menginjak 18 tahun? Bahkan dengan cowok yg sudah memiliki kekasih?!
***
siapapun pasti tidak ada yang mau bernasib sama seperti Aqilla, gadis malang yang pulang dari Jerman ke Indonesia, berniat untuk me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Edgar mengendarai mobilnya menuju markas Xavior, tak lupa ia menyetel musik. Biar ga sepi-sepi kali lah.
Setelah menempuh perjalanan 37 menit dari kantornya, Akhirnya Edgar sampai di depan bangunan Markas. Ia turun dari mobilnya lalu menatap lurus bangunan Markas itu "udah lama banget gue ga kesini." Gumamnya sambil tersenyum kecil
Memang sudah sangat lama sekali Ia tidak menginjakkan kakinya ke Markas ini. Kira-kira kapan terakhir kali Ia datang ke Markas ini?
Edgar berjalan masuk kedalam Markas, sesampainya ia di ruang tengah Markas ia sudah bisa melihat banyak sekali anggota Xavior yang sudah berkumpul. Bukan hanya anggota inti saja disana. Tapi banyak sekali anggota Xavior yang lainnya. Hampir 1 ruangan itu di penuhi oleh anggota Xavior. Bahkan masi banyak anggota Xavior yang berada di luar. "Wih! Bos udah datang tuh!" Celetuk satu anggota Xavior yang notice keberadaan Edgar disana.
Semua mata langsung tertuju pada Edgar, Varo, Keanu, Azka, langsung menghampiri Edgar "wih gimana bos Kabarnya??" Tanya Keanu
Edgar duduk di salah satu sofa, ia menatap semua anggotanya sedih. "baik, btw jangan panggil gue bos lagi. Gue bukan bos lo. Kyanya Xavior malam ini bakal bubar," ujar Edgar menjelaskan
"Lah kenapa boss?" Tanya semua anggota Xavior serempak
"Gue udah ga bisa jaga Markas lagi, sekarang gue udah sibuk. Gue ga tau nanti apa yang akan terjadi kalo misalnya gue ga ada, selama ini juga gue udah ninggalin tugas gue sebagai ketua gitu aja, gue pikir ini keputusan terbaik. Walupun Xavior bubar, bukan berarti kita ga bisa kumpul bareng lagi" ujar Edgar menjelaskan
"Kenapa harus bubar boss? Kan bisa minta Nathan, Varo, Keanu, Azka yang jadi ketua?" Celetuk salah satu anggota Xavior yang tidak Terima dengan keputusan Edgar.
Edgar terdiam sebentar, ia menimang-nimang keputusannya, apa harus ia lepas jabatannya sebagai ketua? Lalu menyerahkannya pada temannya? Tapi siapa yang harus ia percaya? Ia menoleh ke arah sofa tempat Keanu, Varo, dan Azka duduk "Ken gimana kal_"
"Gue ga bisa! Bulan depan gue mau kawin!" Ujar Keanu memotong pembicaraan Edgar, karna kelihatan Edgar akan menyerahkan tugas ketua yang melelahkan itu kepadanya, oh tentu tidak bisa!!
Varo yang sedang meminum kopinya yang masih panas, langsung terbatuk-batuk. Ia sampai menyemburkan kopi itu ke depan "Uhuk kawin!?"
Keanu mengangguk "Hooh! Iri kan lo? Hahahah"
"Setan lo ken! Bisa bisanya anjing," kesal Varo memukul pundak Keanu kencang, bagaimana bisa temannya itu menikah di usia segini?! Sedangkan dia saja masi pusing memikirkan tugas-tugas kuliah!
Keanu tertawa lalu menyomot satu martabak manis, yang tadi di bawa Azka, ia memasukan martabak itu kedalam mulutnya sambil menatap Varo dengan tampang mengejek.
"Kalo lo gimana Var?" Tanya Edgar pada Varo
Varo menggaruk belakang kepalanya, ia menatap Edgar dengan cengiran kudanya "eheheh kyanya ngga bisa boss! Tugas kuliah gue numpuk! Bisa mati gue kalo ga ngerjain tugas dari guru killer itu! Azka aja noh!" Ujar Varo menunjuk Azka yang sedang merokok.
