51, kecelakaan

185 22 9
                                    

"Qil, ayok keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Qil, ayok keluar. Udah di tungguin Nitta di dalam loh" bujuk Amora

Mereka sudah sampai di depan gedung acara pernikahan Nitta sejak 15 menit yang lalu, tapi Aqilla menolak masuk kedalam. Ntah apa alasannya.

Jadi mau tak mau mereka harus membujuk Aqilla untuk masuk kedalam. Sudah jauh-jauh dari Jerman ke Indonesia, pas begitu sudah sampai di depan gedungnya Aqilla menolak mentah-mentah ajakan Amora

Aqilla menggeleng pelan, ia mengintip dari kaca mobil ke arah gedung pernikahan Nitta. Gedung itu sangat tinggi, dan acara pernikahan Nitta di adakan di lantai 27.

"Mor balik lagi yok"

"Ga bisa Qil, tadi gue udah hubungi Nitta kalo kita udah sampai. Dia udah nunggu lo di sana. Ayok sebentar aja abis itu kita langsung pulang deh, gimana?" Ajak Amora dengan lembut

Nathan dan Shaka mengangguk "lo tenang aja ada gue Qil" Nathan mengeluarkan tas hitamnya lalu memberikannya pada Amora "di dalam tas itu ada topi sama masker, pake aja gapapa. Baru gue beli ko"

Amora mengambil tasnya klau membuka, dan menyodorkan topi serta masker pada Aqilla "Cepet pake Qil" Aqilla mau tak mau memakai topi serta masker itu, jujur sebenarnya jantungnya berdebar sangat kencang. Bukan karna merasakan cinta. Tapi ia gugup! Ia juga takut apa bila nanti di sana ada Edgar. Ia masi belum sanggup untuk bertemunya, apa lagi suara-suara makian Edgar yang 9 bulan lalu tiba-tiba berputar di kepalanya..

"Huftt yaudah ayok" Ucap Aqilla sambil memakai Tas selempangnya

Amora terseyum "Nah gitu dong! Ayok" Amora, Aqilla, Nathan, dan Shaka keluar dari mobil lalu berjalan masuk ke Gedung pernikahan Nitta, yang terletak di Lantai 27

Sesampainya Aqilla di depan pintu masuk, ia menarik nafasnya sebentar lalu melangkah masuk. Disana sudah banyak sekali orang-orang yang ada disana. Sebagian orang-orang tersebut adalah teman waktu SMA nya dulu, ia ingin sekali menyapa mereka, tapi ia mengurungkan niatnya saat melihat perut buncitnya

"Qil, lo mau kesana ga?" Tanya Amora menunjuk sekumpulan teman-teman SMA nya

Aqilla terseyum lalu menggeleng "huemm ga usah deh, kalo lo mau kesana gapapa, kesana aja. Gue langsung ketempat si Nitta aja, abis itu gue tunggu di mobil" Amora mengangguk lalu pergi meninggalkan Aqilla dengan Nathan, dan Shaka.

"Nath, lo ga mau ngumpul sama temen lo?" Ujar Aqilla sambil menunjuk segerombolan anak cowok

Nathan menggeleng, ia ngambil tangan Aqilla untuk di genggam "Ga, kita langsung ke pengantinnya aja" Aqilla tersenyum lalu mengangguk "oke!"

"Woww dekorasinya bagus juga ya. " celetuk Shaka saat memperhatikan sekelilingnya. Ia berjalan mengikuti Nathan, dan Aqilla, tadinya ia ingin ikut dengan Amora, tapi percuma ia tidak akan mengerti apa yang mereka bahas, dan semua teman Amora itu Cewek, Ia tidak akan faham pembahasan ras perempuan.

GarQil {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang