37

292 45 80
                                    

Hongjoong tengah melakukan pekerjaannya dan ia menunggu San datang ke ruangannya, ada yang perlu ia bicarakan dengan San mengenai rencananya untuk mengajak kembali San menjadi modelnya. Ia akan mengeluarkan koleksi terbarunya.

Jam menunjukkan pukul 10 pagi. Akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang. San mengetuk pintu ruangan Hongjoong, Hongjoong pun mempersilahkan San untuk masuk ke ruangannya. San pun duduk setelah Hongjoong mempersilahkannya untuk duduk.

"Ada apa kau memanggilku kesini?" San bertanya pada Hongjoong yang tengah memegang sebuah map berwarna coklat.

"Maaf mengganggu waktumu San, tapi ada yang ingin ku bicarakan padamu."

"Tidak sama sekali kau tidak menggangguku, kebetulan aku sedang senggang. Memang apa yang ingin kau bicarakan?"

"Begini San, aku ingin mengajakmu kembali menjadi modelku, aku akan mengeluarkan koleksi terbaru untuk musim semi nanti. Lihatlah dulu." Hongjoong memberikan map yang ia pegang kepada San. San pun membuka map tersebut lalu melihat koleksi yang akan diluncurkan oleh Hongjoong. Tersirat keraguan di wajah San.

"Hongjoong.. Apa kau yakin ingin menjadikan ku modelmu kembali? Apa kau benar-benar yakin aku adalah pilihan yang tepat untuk koleksimu kali ini?" San menatap Hongjoong. Hongjoong menaikkan salah satu alisnya.

"Tentu saja, apa maksudmu San?" Hongjoong bertanya pada San yang kini meletakkan map Hongjoong sambil menunjuk salah satu koleksi busana Hongjoong.

"Kau lihat ini. Menurutku busana ini kurang cocok untukku. Kau sendiri yang bilang padaku bahwa style ku lebih cocok untuk busana maskulin classy bukan? Tapi busana yang kau buat ini cenderung sedikit lebih ke trendy kekinian." Hongjoong melihat busana yang ditunjuk oleh San. Dan memang benar busana yang ia buat lebih trendy kekinian, ia menyesuaikannya dengan nuansa musim semi.

"Ya, kau benar. Aku memang sengaja membuatnya terlihat lebih trendy sebab aku menyesuaikannya dengan musim semi. Tapi ku rasa ini cocok denganmu." Ujar Hongjoong. San ragu jika busana-busana tersebut akan cocok dengannya.

"Hongjoong, aku tak yakin ini akan cocok denganku. Mengingat aku tak pernah memakai coat panjang seperti ini" San menyukai coat yang tak terlalu panjang, sebab tubuhnya tak terlalu tinggi. Maka ia sangat cocok dengan coat yang tak terlalu panjang. Sedangkan busana yang dibuat Hongjoong adalah coat panjang.

"Apa kau tak bisa mencobanya dulu?" Tanya Hongjoong.

"Jika memang ada sampel boleh saja kita coba."

"Baiklah, ayo ikut denganku." Hongjoong pun mengajak San untuk ikut dengannya ke ruang jahit miliknya yang di dalamnya ada banyak pekerja sedang bekerja.

"Permisi, apakah sudah ada sampel busana koleksi musim semi yang telah selesai?"

"Ada boss." Ucap salah satu pekerjanya.

"Baiklah, boleh kau bawa kesini?"

"Baik boss." Pria itu pun mengambil sampel busana koleksi musim semi yang telah selesai dibuat, yaitu adalah coat panjang.

"Ini boss."

"Baik, terima kasih." Pria itu pun kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Kau cobalah ini. Ayo ikut denganku." Hongjoong mengajak San ke ruangan ganti untuk mencoba busana tersebut.

Hongjoong menunggu San mengganti pakaiannya, tak lama kemudian San keluar dari ruang ganti mengenakan busana yang Hongjoong buat.

"Kau lihatlah."

San memperlihatkan dirinya mengenakan busana yang dibuat oleh Hongjoong. Dan benar saja, busana itu kurang cocok dipakai oleh San sebab coat yang ia kenakan cenderung terlalu panjang pada bagian tangan dan juga coat itu menutupi seluruh kakinya. Untuk warna coat itu sendiri adalah hitam yang dipadukan dengan warna merah pada kantungnya.

MonocromaticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang