"Apa maksudmu kau akan ikut Mingi ke Swiss?? Kenapa??" Wooyoung sedikit menaikkan nada bicaranya.
"Tenang dulu syaang, biarkan Yunho menjelaskannya terlebih dulu." San mencoba menenangkan Wooyoung.
"Maaf Yunho." Wooyoung meminta maaf pada Yunho karena tanpa sengaja ia menaikkan nada bicaranya.
"Tidak apa. Alasan ku ikut dengan Mingi ke Swiss sebab aku ingin jadi aku akan ikut dengan Mingi ke Swiss, aku juga ingin mencari suasana baru untuk foto-foto ku. Pertengahan tahun depan akan diadakan lagi pameran di Seoul, jadi aku akan membawa hasil jepretanku untuk dipajang pada pameran tahun depan." Yunho menjelaskan hal yang sama seperti yang ia jelaskan pada Seonghwa.
"Tapi kau tak selamanya di Swiss kan? Kau pasti pulang ke Korea kan?" Wooyoung nampak khawatir Yunho akan menetap di Swiss.
"Tidak Woo, aku akan kembali ke Korea setelah Mingi selesai dengan kontrak kerjanya di Swiss. " Wooyoung menatap Mingi.
"Mingi, berapa lama kontrak kerjamu di Swiss?"
"2 tahun lagi kontrak ku selesai." Wooyoung terlihat sedih.
"2 tahun itu bukan waktu yang sebentar." Gumam Wooyoung. Yunho memegang tangan Wooyoung.
"Kau tenang saja, aku akan kembali pertengahan tahun depan untuk pameran di Seoul. Kita pasti bertemu lagi." Wooyoung menatap Yunho dengan sendu.
"Benarkah? Kau harus janji padaku untuk terus memberi kabar. Tak hanya denganku, tapi juga dengan yang lain." Yunho mengangguk.
"Apa kau sudah mengurus dokumenmu? Kapan kau akan berangkat?" San bertanya pada Yunho.
"Pekan depan aku akan berangkat."
"Apa??? Kenapa cepat sekali. Kita belum sempat liburan bersama. Aku ingin mengajakmu ke pemandian air panas." Wooyoung sedikit merengek.
"Kita bisa pergi besok jika kau mau." Ucapan Mingi membuat yang lain terkejut.
"Mingi, apa kau yakin?" Yunho menatap Mingi tak percaya. Besok terlalu mendadak.
"Kenapa tidak? Temanku kebetulan memiliki sebuah pemandian air panas, kita bisa kesana jika kalian mau." Mereka pun saling bertukar pandang.
"Apakah tempatnya bagus??" Wooyoung terlihat antusias. Mingi meminjam ponsel Yunho sejak ia tak memiliki ponsel. Tak lama ia menunjukkan sebuah foto.
"Baiklah ayo kita kesana." Wooyoung membuat semua mata melihat kearahnya.
"Kenapa menatapku begitu? Sepekan itu sangat cepat, dan kau Yunho, kau harus mengajakku liburan sebelum kau pergi ke Swiss." Wooyoung membuat wajah menggemaskan yang selalu bisa membuat Yunho tak bisa menolak keinginannya.
"Baiklah.. Kita kesana besok." Wooyoung terlihat senang setelah mendengar jawaban Yunho.
"Sannie, nanti selepas dari sini kita harus segera packing. Oke??" San hanya tersenyum dan menggangguk. Ia tak bisa menolak keinginan makhluk yang menggemaskan di hadapannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monocromatic
FanficSeorang photographer monocromatic terkenal bernama Yunho sangat tidak menyukai memotret manusia, ia lebih suka memotret pemandangan. Namun di suatu kesempatan, dirinya harus bekerja dengan seseorang model bernama Mingi yang dikenal sebagai playboy...