41

361 53 38
                                    

Kedatangan Jongho dan Yeosang ke kantor Hongjoong membuat Hongjoong terkejut. Jongho memberinya kejutan dan benar, Jongho telah kembali seperti sebelumnya. Hongjoong cukup lega melihatnya, Yeosang pun banyak tersenyum sekarang. Hongjoong mempersilahkan Jongho dan Yeosang duduk.

"Bagaimana kehidupanmu selama di Jepang?" Hongjoong bertanya pada Jongho.

"Selama aku berada di Jepang rasanya hidupku lebih tenang hyung, selama berada di Jepang pun akhirnya aku bisa menetralkan pikiranku dan merefleksi apa yang telah ku perbuat. Kau benar hyung, aku tak bisa selamanya begini." Hongjoong mengangguk.

"Aku tahu apa yang telah Mingi lakukan pada orang yang kau sayangi memang keterlaluan waktu itu. Tapi jika Yeosang telah memaafkan dan memutuskan melupakan itu semua dan membuka lembaran baru denganmu, kau harus menghormati keputusannya. Mereka pun tak saling mengganggu satu sama lain sekarang, Mingi sudah berkali-kali meminta maaf pada Yeosang. Terlebih lagi sekarang Mingi telah berubah, dia telah memiliki Yunho sebagai kekasihnya dan Mingi telah kembali ke Swiss bersama Yunho." Yeosang terkejut, ia baru ngetahui hal ini sebab tak ada yang memberitahunya.

"Jadi Yunho juga akan tinggal di Swiss?"

"Iya hingga pameran di Seoul tahun depan. Tapi aku tak tahu pasti mereka akan menetap disana atau tidak, sebab kontrak kerja Mingi di Swiss masih 2 tahun lagi." Jongho mengangguk, Yeosang masih terlihat bingung.

"Jadi Song Mingi benar-benar telah berubah? Sulit dipercaya Yunho yang dulu membencinya pun akhirnya memutuskan untuk ikut dengan Mingi." Yeosang menatap Jongho.

"Mingi benar-benar telah berubah Yeosang. Dia bahkan memperlakukan Yunho bak ratu. Seonghwa yang menceritakannya padaku. Mingi merawat Yunho dengan sangat baik." Hongjoong menjelaskan.

"Syukurlah kalau begitu. Aku turut senang mendengarnya." Yeosang tersenyum.

"Bagaimana dengan koleksimu hyung?" Jongho  bertanya pada Hongjoong. Hongjoong menghela napasnya panjang.

"Buruk." Jongho menaikkan satu alisnya.

"Apa maksudmu hyung?"

"Aku tak bisa menemukan model yang cocok untuk koleksi musim semiku kali ini."

"Bagaimana bisa? San?" Jongho saling bertukar pandang dengan Yeosang. Hongjoong menggeleng.

"Aku sudah mencobanya tetapi San kurang cocok dengan koleksiku." Hongjoong mengusap wajahnya kasar.

"Apa benar-benar tak ada satupun yang cocok?" Yeosang memastikan kembali.

"Ada." Jongho dan Yeosang saling tatap dan melihat kearah Hongjoong.

"Siapa?"

"Song Mingi." Jongho dan Yeosang terkejut. Song Mingi? Bukankah Mingi sudah berhenti menjadi model dan ia bahkan pindah ke Swiss.

"Mingi? Bukankah ia sudah tak menjadi model dan ia bekerja di Swiss?"

"Kau benar, tapi aku akan mencoba mengajaknya kembali ke dunia modeling."

"Hyung, apa kau yakin?" Hongjoong mengangguk sambil menatap Jongho.

"Kau sendiri tahu bukan? Song Mingi sangat berbakat dan bakat yang dimilikinya adalah bakat alami yang tak semua orang miliki. Dan entah mengapa aku merasa koleksiku akan sangat cocok dengannya."

"Tapi ini bukan perkara mudah hyung, kau bilang ia masih terikat kontak kerja selama 2 tahun. Itu akan sulit." Jongho ingin memastikan apa benar Hongjoong ingin benar-benar mengajak Mingi kembali ke dunia modeling.

"Aku tahu, oleh sebab itu besok aku dan Seonghwa akan berangkat ke Swiss menemui mereka." Jongho dan Yeosang terkejut.

"Hyung, apa kau gila?"

MonocromaticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang