Seorang photographer monocromatic terkenal bernama Yunho sangat tidak menyukai memotret manusia, ia lebih suka memotret pemandangan. Namun di suatu kesempatan, dirinya harus bekerja dengan seseorang model bernama Mingi yang dikenal sebagai playboy...
Yunho merasakan sekujur badannya terasa sakit. Melakukan hubungan intim di dalam mobil merupakan pilihan yang buruk. Yunho tak dapat merasakan pinggang dan kakinya. Mingi benar-benar menghujami lubangnya secara brutal hingga lubangnya pun terasa amat perih sekarang.
Yunho melihat ke arah kedua kakinya yang terekspos. Disana terdapat banyak tanda kemerahan yang dibuat oleh Song Mingi, mulai dari betis hingga ke selangkangan miliknya. Entah apa yang membuat Song Mingi seliar itu. Yunho menoleh kearah Mingi yang kini telah tertidur di sampingnya. Mingi kelelahan setelah berhubungan intim dengan Yunho.
"Hah.. Bisa-bisanya ia tertidur setelah ia mendapatkan apa yang ia inginkan, dan aku mendapat banyak tanda dan sakit di sekujur tubuhku." Yunho mencubit hidung Mingi membuat Mingi membuka matanya.
"Hm.. Apa sayang?"
"Sakit."
"Apa yang sakit?" Mingi mengusak matanya.
"Badanku sakit. Bisa-bisanya kau tidur setelah membuatku seperti ini." Mingi menarik Yunho dalam pelukannya.
"Aku lelah sayang, sebab ku banyak bergerak tadi."
"Iya, untung saja tak ada yang melihat kita, aku tak habis pikir denganmu Mingi. Ini terlalu gila."
"Tidak ada orang disini sayang, hanya ada kau dan aku. Lagi pula kau pun menikmatinya bukan?" Mingi mengecup kening Yunho.
"Diamlah. Kau membuatku malu." Mingi terkekeh dan mengusap rambut Yunho.
"Mau pulang sekarang?" Yunho mengangguk.
"Aku ingin tidur. Aku rindu kasur."
"Rindu kasur atau rindu karena ingin melakukannya lagi?".
" No! Stop it. Im tired." Mingi tertawa melihat Yunho merajuk.
"Baiklah.. Baiklah.. Ayo ku bantu kau memakai pakaianmu." Mingi memakaikan kembali pakaian Yunho dan memastikan Yunho tak kedinginan.
"Jika kau merasa tubuhmu sakit, tidurlah disini nanti aku akan membangunkanmu ketika sudah sampai rumah oke?" Yunho hanya mengangguk, ia sangat lelah.
Mingi memakai kembali pakaiannya dan pindah ke kursi kemudi lalu memakai seat beltnya. Mingi pun menyalakan mobilnya dan Mingi mengendarai mobilnya hingga tiba di rumah. Sepanjang perjalanan Mingi memperhatikan Yunho yang tengah tidur meringkuk di jok belakang, tubuh tingginya harus berkelahi dengan ruang sempit mobil Mercedes Benz CLS-Class miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.