23

366 55 120
                                    

Hari telah berganti dan masih belum ada kabar dari seorang Jeong Yunho. Pesan, telpon tak ada satu pun yang dibalas olehnya. Hongjoong dan Seonghwa berencana mengunjungi Yunho di Gwangju. Seonghwa sangat merasa khawatir dengan Yunho yang hilang tanpa kabar hampir 3 hari ini.

Hongjoong dan Seonghwa pun bergegas mengemas sedikit barang mereka seperti pakaian dan lain-lain ke dalam koper kecil. Hongjoong dan Seonghwa berangkat pagi-pagi menggunakan mobil Hongjoong sebab kabarnya sesuai ramalan cuaca siang ini akan turun salju lebat. Hongjoong meminum segelas Hot Americano sambil menyetir.

Seonghwa hanya diam, wajahnya tampak khawatir dan tak tenang. Tangannya terus bergerak seolah ia benar-benar bingung tak tahu hatus bagaimana karena ia khawatir dengan sahabatnya, Yunho. Hongjoongyang melihat itu menggenggam tangan Seonghwa.

"Tenang sayang, ku yakin Yunho baik-baik saja. Jangan takut hm?" Hongjoong mengusap punggung tangan Seonghwa dengan lembut, mencoba menenangkan istri tercintanya tersebut. Seonghwa mengangguk dan menghela napas panjang, ia sedikit tenang karena ada Hongjoong di sisinya.

3 jam berlalu dan mereka sampai di Gwangju. Mereka pun tiba di apartement Yunho yang tampak sederhana namun tetap indah. Hongjoong menggandeng Seonghwa untuk naik ke apartement Yunho.

Hongjoong dan Seonghwa naik ke apartement Yunho dari tangga kecil di belakang sebab apartement Yunho berada di lantai 3 paling atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hongjoong dan Seonghwa naik ke apartement Yunho dari tangga kecil di belakang sebab apartement Yunho berada di lantai 3 paling atas. Hongjoong mengetuk pintu apartement Yunho. Tak lama yang ditunggu-tunggu pun memperlihatkan diri, Yunho.

Yunho yang sedang menyuci piring mendengar pintu diketuk dari luar. Yunho mematikan air oada wastafel dan membuka pintu, alangkah terkejutnya saat ia melihat Hongjoong dan Seonghwa berada disini.

"Yunho! Kau baik-baik saja?? Kenap kau tak bisa dihubungi? Pesan dan telponku tak ada satupun yang kau balas." Seonghwa memeluk Yunho dan menghujaninya dengan pertanyaan.

"Aku baik-baik saja Seonghwa, hanya saja aku lupa tak mencharger ponselku." Seonghwa mengehela napasnya.

"Kau membuatku khawatir setengah mati. Kau tahu??" Seonghwa cukup lega mengetahui bahwa Yunho baik-baik saja.

"Mingi?" Mendengar nama itu keluar dari mulut Hongjoong, Seonghwa segera melihat kearah dimana Hongjoong melihat Mingi.

"Kau?!! Apa yang kau lakukan disini??" Seonghwa menerobos masuk dan menarik kerah baju Mingi. Hongjoong dan Yunho pun bergegas masuk dan melerai Seonghwa serta Mingi.

"Seonghwa dengarkan penjelasanku dulu." Ucap Yunho.

"Kau berhutang penjelasan padaku, kenapa bajingan ini bisa berada disini, bersamamu. Dan kemana kau sebenarnya beberapa hari ini Yunho?"

"Duduklah dulu, aku akan jelaskan. Maaf jika tempatku sempit." Yunho mempersilahkan Hongjoong dan Seonghwa untuk duduk pada sofa yang berada di samping tempat tidurnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MonocromaticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang