43

243 39 91
                                    

Setelah mendengar jawaban Mingi, Hongjoong merasa senang dan juga lega. Namun karena Mingi masih memiliki kontrak kerja di Swiss selama 2 tahun, Hongjoong akan melakukan pemotretan di Swiss dengan Yunho sebagai photographer tentunya.

Hongjoong memberikan bayaran dengan jumlah yang fantastis untuk Mingi dan Yunho. Sebenarnya Yunho dan Mingi tidak mempermasalahkan tentang bayaran mereka, sebab Hongjoong dan Seonghwa sudah terbang jauh-jauh dari Korea ke Swiss untuk menemui mereka, tetapi Hongjoong menolak. Hongjoong bahkan langsung meminta Mingi dan Yunho untuk menandatangani kembali kontrak kerja dengannya.

"Hongjoong ini terlalu banyak, padahal kau sudah jauh-jauh kesini, lebih baik kurangi saja. Aku dan Yunho tak memerlukan sebanyak ini." Mingi masih menolak jumlah bayaran fantastis yang ditawarkan oleh Hongjoong dalam kontrak kerja mereka.

"Tidak, itu adalah bayaran yang pantas untuk seorang model dan photographer profesional seperti kalian. Jangan memberikan harga rendah untuk mahakarya seni yang menakjubkan seperti kalian. Jadi, tanda tangan saja. Kita akan melakukan pemotretan seminggu kedepan." Mingi menatap Yunho, seolah ia meminta persetujuan Yunho tentang bayaran mereka. Yunho akhirnya mengangguk. Mingi dan Yunho akhirnya menandatangai kontrak kerja mereka bersama Hongjoong.

"Tapi jika kalian cukup lama berada disini, bagaimana dengan brand kalian? Siapa yang akan mengurusnya?" Yunho bertanya pada Seonghwa.

"Kau tenang saja, semua sudah diurus oleh orang kerpercayaanku dan Hongjoong. Aku dan Hongjoong sudah memberikan mind mapping untuk 3 bulan kedepan dan tentu saja aku akan mengontrol via online nanti." Yunho hanya mengangguk dan tiba-tiba suara perutnya membuat Seonghwa, Hongjoong dan Mingi menatap Yunho.

"Apa kalian lapar?" Mingi tiba-tiba bertanya.

"Hm.. Ya kami lapar, apa kita akan makan di luar? Jika ia ayo kita makan di luar." Ujar Seonghwa.

"Tidak. Aku akan memasakkan sesuatu untuk kalian." Seonghwa dan Hongjoong nampak terkejut.

"Kau bisa memasak?" Seomghwa bertanya kembali pada Mingi.

"Tentu saja, kau pikir selama Yunho berada disini siapa yang memasak?" Mingi menatap Seonghwa dan Hongjoong.

"Tidak, aku kira kau hanya bergurau tadi." Hongjoong tak menyangka bahwa Mingi benar-benar bisa memasak.

"Hahaha tidak, aku serius. Aku yang selalu memasak disini. Tenang saja masakanku tak buruk." Masakan Mingi sungguh tidak buruk, bahkan sangat lezat.

"Masakan Mingi sangat lezat, kalian harus mencobanya. Selama disini aku bahkan hampir tak pernah makan makanan lain selain masakan Mingi. Terkadang ia membelikan camilan dari luar, tetapi ia setiap hari memasak untukku dan dirinya." Yunho memberikan review untuk masakan Mingi.

"Baiklah kalau begitu, kami akan mencoba masakanmu." Ujar Hongjoong.

"Kalau begitu kalian ingin makan apa?"

"Apa saja." Jawab Yunho, Seonghwa dan Hongjoong secara bersamaan. Mingi mengangguk dan langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan semuanya.

"Aku tak percaya bahwa anak itu pandai memasak. Wajahnya tak menunjukkan dirinya bisa memasak." Seonghwa masih tak begitu yakin dengan Mingi.

"Tenang saja, aku tahu kau sangat suka makan. Setelah mencobanya kau akan tahu. Wajahnya memang terlihat meragukan, awalnya aku pun merasa begitu, tapi ternyata dugaanku salah." Yunho menjelaskan.

"Dia benar-benar bukan lagi Song Mingi yang dulu. Aku bangga padanya. Ia telah berhasil melawan dirinya sendiri dan menkadi lebih baik sekarang." Hongjoong merasa Mingi sangat hebat, sebab Mingi dapat berubah sedrastis ini menjadi sosok yang jauh lebih baik.

MonocromaticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang