Akhir pekan seperti ini lah yang seharusnya dapat ia miliki setiap saat. Ia tidak perlu bangun terlalu pagi untuk memulai harinya. Ia tidak perlu memasang alarm. Ia tidak perlu memikirkan harus memakai baju apa untuk hari ini, walaupun sebenarnya juga bukan dirinya yang memikirkannya melainkan fashion stylist yang bekerja untuknya.
Sebelum membuka matanya, Valerie sudah bertekad pada dirinya akan menghabiskan satu hari ini hanya di dalam rumahnya. Dengan pakaian tidurnya, tidak mandi, hanya menonton televisi dan makan. Kalau Greyson tidak pergi keluar, ia boleh bergabung bersama dengannya walaupun ia membutuhkan waktu sendiri.
Ketika ia membuka matanya, hal pertama yang ia lakukan adalah membuka kedua ponselnya—untuk pribadi dan pekerjaan—kalau saja ada sesuatu yang penting yang perlu ia ketahui. Ia pun juga mengirimkan ucapan selamat pagi kepada Ryke walaupun ia tahu kalau di Skotlandia sudah siang.
Tidak sampai sedetik, Ryke sudah menjawab pesannya. Hanya dengan seperti itu, Valerie pun sudah senang.
R
Good morning, handsome ;)
Good morning, sunshine.
I love your pink pyjamas.Valerie menundukkan kepalanya sedikit untuk melihat pakaian tidurnya yang berwarna pink itu.
R
You guessed it right!
I'm not guessing. Get up.
Walaupun tidak mengerti, ia mengikuti perkataan Ryke padanya. Dan betapa terkejutnya Valerie saat melihat seseorang yang sedang duduk di sofa yang terdapat di ujung kamarnya, sedang tersenyum lebar padanya dan juga melebarkan kedua lengannya untuk menerima Valerie yang sebentar lagi akan mendarat padanya.
Dengan bersemangat Valerie beranjak dari kasurnya dan berlari ke dalam pelukan Ryke. Ia tidak melepaskannya sampai ia merasa sudah puas mencium aroma tubuh dan parfum pria itu.
Disela-sela pelukan itu, beberapa kali Valerie menarik wajah Ryke untuk memastikan bahwa pria itu nyata.
"Bukankah jadwalmu pulang itu besok?" tanya Valerie yang masih menangkup wajah Ryke.
Ryke mengangguk. "Damien menghubungiku. Kata Greyson, kau menangis tiada hentinya semalam. Ia memintaku untuk terbang kesini saat itu juga agar pagi ini kau sudah dapat melihatku dan suasana hatimu kembali baik. Apa itu berhasil?"
Wanita itu tersenyum akibat dua hal. Yang pertama karena Ryke sudah ada bersamanya sekarang dan yang kedua karena Greyson begitu perhatian kepadanya sampai ia melakukan hal seperti itu hanya untuk membuatnya kembali senang.
Valerie sangat bersyukur memiliki Greyson dalam hidupnya.
"Berhasil," jawab Valerie sambil mengangguk pada saat Ryke menggendongnya dengan posisi dirinya masih memeluk tubuh besar pria itu.
Ryke membawanya keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga menuju mini bar yang menyatu dengan pantry dapurnya. Setelah mendudukkan Valerie di salah satu kursi bar tersebut, Ryke langsung membuka kulkas yang dimiliki oleh Valerie dan Greyson untuk melihat bahan-bahan yang mereka punya.
"Apa yang kau inginkan untuk sarapan? Greyson memintaku untuk membuatkannya tunacado, kau mau juga?" tanya Ryke seraya menutup kulkas di depannya untuk kembali menghampiri Valerie yang terus menerus memandanginya dari tempatnya.
Saat Ryke berjalan ke arahnya, Valerie menggelengkan kepalanya sambil menyeringai.
"So, what do you want, Val?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Irresistible Sight | Irresistible Series #2
Romance[ 18+ ] TOLONG BIJAK DALAM MEMBACA YA! IRRESISTIBLE SERIES #2 Valerie-Ann. Memiliki hak istimewa yang diterimanya sejak lahir ke dunia dari rahim seorang Aktris papan atas tidak membuat hidupnya berjalan mulus. As a Nepo Baby, memang membuatnya memi...