Kriiiiiiiiing
Kriiiiiiiiing
Kriiiiiiiiing
Dengan mata yang masih berat,aku pun bergegas menuju nakas yang letaknya tak jauh dari tempatku menggapai mimpi semalam. Kuraih sebuah jam weker mungil berwarna merah dengan background boneka winnie the pooh, salah satu tokoh boneka favoritku. Weker itulah yang menjadi pengganti bunda selama aku di asrama,yang merupakan kado ulangtahun dari sahabatku semasa SMA dulu.
"Aduch!!!" pekikku sembari mengelus kepalaku yang kejedot pintu kamar mandi. Segera kuraih handuk berwarna ungu dan bergegaslah aku menuju kamar mandi.
Dengan terburu-buru, langsung kusambar tas rangsel berwarna coklat diatas meja belajar bersama dengan roti yang akan menjadi breakfast ku hari ini. Tak lupa ku bawa sebuah mobile phone berlogo buah pemberian ayah saat aku menjadi mahasiswi.
***
Yach,hari ini adalah hari pertamaku sebagai seorang mahasiswi. Benar-benar beda. Aku terbebas dari seragam putih - abu-abu yang selama 3 tahun ini bersamaku. Inilah aku,this is new for me. Dengan langkah gugup,kuberjalan menuju kelas yang terletak di lantai 2. Tak jarang pula,aku tersenyum dengan wajah-wajah baru yang akan menemaniku selama 4 tahun kedepan. Ketika aku berjalan,terdengar suara seseorang yang memanggil namaku. Sepertinya suara itu tidak asing bagiku.
"Piaaaa,wait me please!" dengan kaget aku langsung menoleh.
"Lhooo,Aish??" dia pun langsung memelukku.
"Silvia Dwi Ananda,kan??" tanyanya kepadaku.
"Iah,nie gue Via. Stop!!! Jangan panggil gue Pia" ujarku dengan tegas.
"Lha,mang napa neng??? Itukan panggilan sayang gue ama loe. Pipi loe itu ngingetin gue ama Bakpia. Hahaha."
"Idiiiih,nie kunyuk satu tetep gag berubah dari SMA." kataku sambil menggelengkan kepala.
"Wait dech,loe jurusan apa Pia?" tanyanya kepadaku.
"Loe tuh ya,pura-pura gag tau ato sengaja amnesia sih?" jawabku dengan kesal.
"Hahaha,kita sekelas lagi Pia.Bahagianya hatiku.Hahaha." jawabnya dengan tawa.
"What???loe bahagia,gue menderita.hahaha." sahutkuDia adalah Aisyah Megantari,sahabatku semasa SMA.
"Ayo ke kelas. Jangan bengong mulu." bisikku pada Aish.
Hai readers...salam kenal yach...semoga suka sama cerita ini...uuupz,tolong kasih saran juga ya....thank you :-)
KAMU SEDANG MEMBACA
Here,I'm Waiting You
Romantik"Aku tak percaya bahwa aku harus mengalami ini semua" ucapku lirih saat melihat apa yang terjadi dihadapanku. Tangisku pun semakin memuai,bagai besi yang terkena panas. Seketika itu pula Aish,sahabatku memelukku dengan erat.