"107,98 Nada Fm. Holla... holla... holla. Hai sobat Nada, gimana nih hari kamu? So pasti menyenangkan donk. I hope like that. Ketemu lagi nih sama Bella, B E L L A, Bella. Bukan bella negara lho ya."
"Oh ya, malem ini kita mo ngomongin tentang wedding. Hiyaaaaaaaaaaaaaaaaaah, wedding oh wedding. Yang mo cuap-cuap langsung aja kring - kring ke nomor 0328-664278." cuap sang penyiar.
Ya, seharian ini aku bersama Mas Ilham ditemani mamanya mengunjungi butik langganannya. itu semua semata-mata mempersiapkan acara pernikahan kami. Tak hanya sang mama yang membantu, tapi Zia juga ikut membantu kami. Katanya sih, biar cepet-cepet nular. Emang penyakit pakek nular segala, hahaha.
Dan malam ini aku masih bermalam dirumahnya. Besok pagi aku kembali lagi ke kampus. So, welcome to the jungle.
"Hallo, selamat malem." ucap sang penyiar.
"Malem."
"Huaaaaaaaaaaaa...your voice it's so hot." celetuk sang penyiar.
"Siapa dan dimana?"
"Ilham di Surabaya."
Ilham? Mas Ilham?batinku.
"Oke Ilham. Udah tau kan tema kita malem ini?"
"Wedding, is it right?"
"Yeah, it is."
"Yang aku tahu tentang pernikahan. Pernikahan itu bukanlah tentang umur, tapi pernikahan itu adalah tentang menemukan orang yang tepat."
Serrrrrr...ada perasaan hangat menyentuh hatiku. Oh my, aku merindukanmu mas, batinku.
"Woaaaaaaaa. It's so make me wanna melt ya. Kayaknya The King of Gombal nih, hahaha,"
"Eh, bentar deh. Ini ILham temen gue SMA bukan?"tanya sang penyiar.
"Iye, nie gue. Hahaha."
"Yelaaaaaah Ham. Masih idup loe."
"Gilaaaaaaaaaa, bijak banget loe sekarang. Abis nelen kulit duren loe?"
"Yeeee... Gue abis keselek kulkas. Makanya bijak gini." jawab Mas ILham
"Loe mo kawin yeee?"
"Nikah nyet...N I K A H...nikah. Emang gue apa an, kawin."
"Yeee, loe mah. Udah nikah ya kawin lah. Bini loe mo loe anggurin gitu. Cih, kesian banget."
"Untung bini gue engga bacot kek loe. Ga tau sunnah rasulnya gimana kalo itu loe. Hahahaha."
"Sembarangan aja loe. Cuz, tisam loe buat sapa trus minta lagu ato duit?
"Tisam buat my beauty aja deh. Gue minta lagu beautiful in white."
"Tau deh yang mo kaw--- eh nikah. Eh, be-te-we nama bini loe sapa?"
"Silvia Dwi Ananda. Udah puterin gih. Bacot mulu loe. Thanks ya nyet, hahaha. bye."
Boleh loncat engga????? Ternyata bener itu suara Mas Ilham, calon suamiku.
"Okeh deh, cuz kita puter aja langsung request lagu dari Ilham buat calon istrinya."
"Oh ya, hampir lupa. Buat reader, mulmednya diputer ya. Itu lagu yang diminta Ilham, hihihi."
Not sure if you know this
But when we first met
I got so nervous I couldn't speak
In that very moment
I found the one and
My life had found its missing piece
KAMU SEDANG MEMBACA
Here,I'm Waiting You
Romance"Aku tak percaya bahwa aku harus mengalami ini semua" ucapku lirih saat melihat apa yang terjadi dihadapanku. Tangisku pun semakin memuai,bagai besi yang terkena panas. Seketika itu pula Aish,sahabatku memelukku dengan erat.
