Pagi ini aku sedikit was-was. Karena papa Mas Ilham mengisi di kelasku. Kulihat beliau belum datang. Alhamdulillah,ucapku. Kemarin,sepulang merayakan hari lahirku,aku banyak bertanya tentang papanya. Dan penilaian terhadap papanya memiliki kesamaan dengan diriku.
"Wooy,ngelamun aja loe Pia." ucap Aish mengagetkanku.
"Issssh,kunyuk! Kaget tau!"
"Sorry deh Pia sayaaang." ucapnya dengan memelukku.
"Cie cie yang habis ketemu camer." ucapnya dengan mengerlingkan mata dan kubalas dengan tatapan yang tajam.
"Stop! Don't say like that!" seruku dan langsung dibalasnya dengan tawa yang nyaring.
"Via?"
"Eh,Miss Istiniyah. Ada apa?" ucapku sedikit kaget dan langsung menoleh kearahnya.
"Mr.Surya memanggilmu keruangannya sekarang." ucapnya dengan senyum yang ramah dan pergi meninggalkanku.
"Gila loe! Mo ngapain sama Mr.Surya?"
"Jangan su'udzon."
"Wah jangan-jangan loe mo dilamar anaknya."
"Aku harap sih gitu nyuk. Hahaha." ucapku dan langsung mendapat pelukan dari Aish.
"Udah sono."
"Iya bawel. Gue pergi dulu."
Dengan langkah takut,aku pun berjalan menuju ruangan Mr.Surya. Bintang-bintang pun berputar diatas kepalaku. Aku takut. Apa Mister tak menyukai kedekatanku dengan Mas Ilham? batinku.
Tok
Tok
Tok
"Please come in."
"Thank you Mister."
"Assalamu'alaikum." ucapku takut.
"Wa'alaikumsalam Vee."
"Mister,panggil saya?"
"Iya. Duduklah."
"Terimaksih. Kalau boleh tahu,ada apa Mister?" tanyaku takut.
"Nanti sore jam 4 kamu datang kerumah ya. Kita akan pergi membeli batik untuk wisuda Ilham 2 minggu lagi." tegasnya.
"Kita Mister?" tanyaku
"Iya. Saya,mama Ilham,adik Ilham,dan kamu."
"Kenapa saya Mister?" tanyaku dan langsung dibalasnya dengan senyum misterius.
"Nanti bisa kamu tanyakan pada Ilham. Saya sudah menyuruhnya untuk menjemputmu nanti sore." tegasnya
"Oh iya,tugas writting kemarin,tolong dikumpulkan di loker saya hari ini juga dan tolong kamu koordinir sekalian teman-teman yang lain. Dan maaf,hari ini saya tidak bisa mengisi kelas kamu karena ada pertemuan wali murid untuk Zia,adik Ilham."
"Baik Mister. Kalau begitu,saya permisi Mister." ucapku dengan senyum.
"Assalamu'alaikum Mister." ucapku meninggalkan ruangannya.
"Wa'alaikumsalam Via."
***
Huft,aku pakek baju apa ini yach? Mending kalo ngedate berdua. Nah ini satu keluarga,gumamku.
Drrrt... Drrrt
FROM : Mas Ilham
Vee,nanti aku jemput jam 3 yach. Jangan ngaret. Miss you bakpia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here,I'm Waiting You
Romance"Aku tak percaya bahwa aku harus mengalami ini semua" ucapku lirih saat melihat apa yang terjadi dihadapanku. Tangisku pun semakin memuai,bagai besi yang terkena panas. Seketika itu pula Aish,sahabatku memelukku dengan erat.
