Chapter 40: At That Time, He Met Su Jian
=================================Pada akhirnya, Ji Yan putus dengan pria itu.
Ketika An Yize menerima panggilan teleponnya, dia segera bergegas. Kediamannya diawasi oleh paparazzi jadi dia membawanya kembali ke kediamannya sendiri.
Dia baru saja membawanya ke rumah ketika dia (Ji Yan) memeluk nya (An Yize), menangis dengan kesedihannya.
An Yize tidak bisa mengatakan apakah dia bahagia atau sedih, tetapi pada akhirnya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memeluknya erat.
Ji Yan mulai tinggal di rumah An Yize.
Itu adalah periode waktu paling membahagiakan dalam hidup An Yize.
Setiap hari setelah bekerja, dia yang kebetulan sedang istirahat setelah syuting selesai membuat makan malam dan menunggunya di rumah. Meskipun dia tidak pernah memasak banyak sebelumnya dan masakannya tidak bisa dipuji, dia masih dengan senang hati makan setiap gigitan.
Setelah makan malam, mereka duduk bersama di sofa untuk menonton film. Ketika dia sendirian, An Yize tidak banyak menonton TV selain drama dan acara TV tempat dia tampil (An Yize cuma mau nonton acara yang ada Ji Yan nya).
Tapi bersamanya, dia dengan senang hati bisa menonton acara yang paling membosankan sekalipun.Dia tahu bahwa dia masih merawat hati yang terluka jadi dia menghabiskan banyak waktu untuk membawanya ke luar negeri dan menghiburnya. Mereka bersandar satu sama lain menyaksikan cahaya utara di bawah langit malam Norwegia, mereka berjalan-jalan di sebuah desa di Prancis sambil berpegangan tangan, membuat permohonan dengan mata tertutup di Roma, dan menonton kembang api di Edinburgh dengan berpelukan.
Hari-hari berlalu seperti kekasih.
Rasa cemas di wajahnya perlahan menghilang, dan digantikan dengan senyuman. Ketika An Yize melihatnya tersenyum, dia merasa bahwa seluruh dunia bersinar terang.
Dia berpikir bahwa tidak peduli betapa sulitnya di masa lalu, dia akhirnya memilikinya sekarang.
=================================
Dia diam-diam membuat cincin yang dibuat khusus.
Di atas cincin, inisial mereka terjalin seindah dongeng.
Pada hari dia (An Yize) menerima cincin itu, dia (An Yize) memegangnya dan berdiri di depan jendela untuk waktu yang lama.
Dari usia sepuluh sampai hampir tiga puluh tahun, hampir dua puluh tahun dia menyelamatkan dirinya sendiri, dan pada akhirnya bersatu menjadi cincin di tangannya. Dia tiba-tiba merasa seperti sedang kesurupan.
Untungnya, itu layak untuk menyelamatkan dirinya sendiri. (Mungkinkah maksud dari menyelamatkan diri sendiri itu untuk menjadi jomlo ga punya pacar demi Ji Yan?)
Dia berpikir bahwa ketegarannya akhirnya bisa mengarah pada akhir yang sempurna.
=================================
Malam itu, dia secara khusus menyiapkan kembang api yang cukup untuk memenuhi langit.
Saat kembang api meledak, dia membawanya ke balkon lalu mengeluarkan kotak cincin dan perlahan membukanya.
Dia menatap matanya saat dia berkata, "Ah Yan, menikah denganku!"
=================================
Kembang api meledak satu demi satu di langit malam dengan benturan keras seakan menghancurkan mimpi demi mimpi.
Ji Yan menatap, tidak bergerak, ke cincin di depannya.
Setelah terdiam beberapa saat, dia memucat, lalu berbisik, "Xiao Ze, maafkan aku."
(Terus lo ngapain masih ngintilin An Yize pake peluk pelukan, tinggal serumah, kalo emang ga cinta, hhh gemes aku)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Reborn as My Love Rival's Wife
RomanceNovel ini bukan karya saya, saya hanya penerjemah. THIS NOVEL AND STORY NOT MINE Novel ini mendapatkan rating yang sangat tinggi. Novel ini masuk kategori "Gender Bender" JUDUL : Reborn As My Love Rival's Wife (Terlahir Kembali Menjadi Istri dari Sa...