[END] Reborn as My Love Rival's Wife

Chapter 46

Chapter 46: I Can't Keep Letting An Yize Kiss Me Repeatedly!
=================================

An Yize tiba-tiba mengerti dan merasa bingung.  "Kamu tetap terjaga untuk ini?"

Su Jian menolak untuk mengakui, "Tentu saja tidak!" Sebenarnya, awalnya, dia kebetulan ingat bahwa ulang tahun ke-30 An Yize keesokan harinya. Karena itu, dia sengaja mengingatkan dirinya sendiri tentang hal itu.  Pada awalnya, dia ingin menggunakan usia An Yize untuk menyerangnya karena baru-baru ini dia mengkhawatirkan usianya. Namun, setelah menunggu beberapa saat, masalah ini menjadi rahasia kecil yang mengasyikkan yang tersembunyi di hatinya. Pada saat jam menunjukkan angka nol, dia telah melupakan rencananya untuk menyerang An Yize. Dia hanya mencuri kesempatan untuk menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun pada An Yize pada saat yang paling tepat.

An Yize menatapnya dalam-dalam. Tiba-tiba, tubuhnya bergerak dan pada saat berikutnya, Su Jian ditekan di bawahnya.

"Hei, apa yang kamu... nnn..."

Ciuman An Yize tidak berlangsung dan segera melepaskan Su Jian.

Su Jian sedikit terengah-engah. Dia belum kembali ke akal sehatnya ketika pria yang menekannya berkata, "Ini adalah hadiah balasan."

Su Jian memelototinya dan berkata dengan marah, "Aku hanya ingin cek lima juta dolar sebagai hadiahku kembali!" Ibumu! Jika aku tahu hadiah balasannya akan sangat payah, aku seharusnya membuat harapan ini untuk si- Dewa-An yang menyebalkan: "Pada usia 30 tahun kamu akan mengalami disfungsi ereksi!"

An Yize mengabaikan kata-katanya yang marah. Dia melihat ke bawah dengan ekspresi yang dalam. "Jian Jian, terima kasih."

Ekspresinya begitu lembut dan nadanya begitu tulus sehingga Su Jian membeku sesaat. Akan tetapi, Su Jian segera kembali ke akal sehatnya dan berkata tanpa daya, "Sudahlah turun dari tubuhku! Kamu sangat berat! "

Bibir Yize terangkat. Dia berbalik dan berbaring di sisinya.

Begitu dia mendapatkan kebebasannya, Su Jian segera melompat ke sisi lain tempat tidur, menjauhkan dirinya dari An Yize.

Melihat bahwa An Yize tidak membuat gerakan apapun, Su Jian segera menjadi santai. Namun, setelah beberapa saat, dia tiba-tiba menyadari: Mengapa aku harus takut pada orang ini? Dialah yang memaksaku menciumku! Memikirkan hal ini, dia tiba-tiba menyadari — An Yize menciumnya dengan paksa lagi! (Telaaattt banget mikirnyaaa~~)

Meskipun tidak begitu mengejutkan seperti yang pertama kali, Su Jian masih sangat marah.

Dia tidak bisa menang melawan An Yize dalam pertarungan ini, dan dia juga tidak bisa memarahinya. Su Jian merasa dirugikan.  Berpikir tentang itu, dia tiba-tiba menerkam.  Sementara An Yize belum bereaksi, dia menunduk dan menggigit bibir An Yize. (Laaahhh kan ciuman lagi 'sama sama kena bibir' meskipun gigit)

An Yize: "......"

Setelah berhasil melukai An Yize dan berharap bahwa dia akan kehilangan citranya di depan semua orang selama pesta ulang tahunnya besok, setelah Su Jian melampiaskan kemarahannya, dia segera tertidur.

Presiden An, yang bibirnya digigit, menyentuh bibirnya yang agak sakit. Malam itu, dia tidak bisa tidur.

=================================

Su Jian melihat luka di bibir An Yize saat bangun keesokan paginya. Selain itu, dia juga melihat dua lingkaran hitam di bawah mata An Yize. Su Jian berpikir: An Yize tidak melakukannya dengan baik. Dia merasa lega!

Setelah sarapan, untuk mencegah kesalahpahaman seperti sebelumnya, Su Jian menjelaskan sebelum semua orang curiga.  "Kemarin malam, saat An Yize sedang makan, dia menggigit mulutnya. Dia sangat ceroboh!"