[END] Reborn as My Love Rival's Wife

Chapter 10

Chapter 10: You Mean... That Now... You Like Me?
=================================

Su Jian bangun keesokan paginya dan mandi sebelum dia pergi ke ruang tamu untuk menunggu dengan tenang.

Setelah beberapa saat, An Yize secara alami membawakan sarapan kembali setelah lari pagi.

Su Jian, yang mati bosan, menyalakan TV setelah dia selesai makan. Membolak-balik beberapa saluran, dia tidak melihat apa pun yang menarik minatnya sampai dia membuka saluran olahraga. Kebetulan pertandingan sepak bola sedang disiarkan.

Karena Su Jian bosan, dia memperhatikan dengan penuh minat, bahkan jika itu bukan siaran langsung. Setelah melihat pemain favoritnya mencetak gol, Su Jian tidak bisa menahan diri untuk tidak menampar sofa. "Cantik! Balotelli melakukannya dengan baik!"

An Yize hendak pergi ke ruang kerja, tetapi mendengar suara Su Jian, dia tidak dapat menahan diri untuk tidak datang untuk menatap TV, "Kamu suka menonton sepak bola?"

"Tentu saja aku menyukainya—" Su Jian baru saja selesai berbicara ketika dia tiba-tiba berhenti sejenak. Sialan! Dia hampir lupa bahwa dia saat ini adalah seorang gadis! Seorang gadis yang diduga bertemperamen manis dan anggun dan wanita yang baru berusia dua puluh satu tahun! Apa yang hampir dilakukannya sebelumnya? Bagaimana mungkin seorang gadis menyukai olahraga biadab seperti sepak bola? Meskipun Su Jian tidak setuju dengan pernyataannya, kemungkinan seorang gadis cantik dan imut seperti gadis-Su ini tidak mungkin menyukai sepak bola! Oh bagus! Sekarang, bagaimana dia bisa membereskan segalanya agar An Yize tidak curiga?

Pada titik kritis ini, Su Jian mengalami gangguan mental: "Maksud ku, aku suka pemain sepak bola keren itu!"

Oh? An Yize bertanya, "Lalu, siapa yang paling kamu sukai?"

Su Jian bahkan tidak ragu-ragu dan menjawab, "Pastinya Balotelli!"

An Yize terdiam sesaat, lalu berkata, "Jadi seperti apa pria idamanmu?"

Su Jian menyadari bahwa dia hanya mengatakan bahwa dia suka sepak bola karena dia suka melihat pria keren. Ia melirik idolanya yang memiliki wajah mirip orangutan di layar TV dan terdiam beberapa saat.

Bertentangan dengan ekspektasinya, dia mendengar An Yize berkata, "Balotelli tampil bagus di Piala Dunia."

Mata Su Jian berbinar, "Kamu juga menyukainya?"

An Yize tersenyum tipis, "Aku lebih menyukai keterampilan sepak bolanya."

Su Jian berpikir: Jadi An Yize bukan hanya pria berwajah poker yang serius. Pada dasarnya, orang ini adalah raja sarkasme tertinggi.

Namun, ketika Su Jian berpikir tentang bagaimana An Yize juga mengagumi idolanya, Su Jian merasa An Yize sedikit lebih enak dipandang.

Karena itu, Su Jian dengan murah hati menepuk dadanya, "Aku yang akan membuat makan siang!"

An Yize ragu-ragu, "Tapi kakimu ..."

Su Jian: "Tidak masalah. Apakah tidak ada bangku? "

An Yize ingin mengatakan sesuatu tetapi menghentikan dirinya sendiri.

Su Jian dengan berani mengumumkan,
"Sudah siap!"

=================================

Saat makan siang, Su Jian dengan riang berlari ke ruang kerja dan memanggil An Yize.

Seperti terakhir kali, An Yize sedang membaca buku asing.

Su Jian mendekat, "Membaca buku Prancis lainnya?"

An Yize menutup bukunya, "Bahasa Spanyol."

Su Jian dipermalukan menjadi marah, "...Berapa banyak bahasa yang kamu kuasai?"