[END] Reborn as My Love Rival's Wife

Chapter 54

Chapter 54: The Students in Class Two are Especially Famous For Their Liveliness In Our Department
=================================

Akhir liburan perlahan tiba. Setelah dua hari, An Yirou kembali ke sekolah. Sementara Su Jian belum selesai merasa sedih karena hari untuk bekerja telah tiba.

Malam sebelum dia mulai bekerja, Su Jian berbaring di tempat tidur dan terus berputar-putar.

Melihat itu, An Yize bertanya, "Ada apa?"

Su Jian dengan jujur ​​berkata, "Aku harus mulai bekerja besok. Aku merasa sedikit gugup. "  Jika itu pekerjaan biasa, dia tidak akan khawatir. Namun, kali ini dia harus menjadi seorang guru. Sebagai seorang pemuda yang jujur, dia sedikit khawatir bahwa dia akan menyeret para siswa karena ketidakmampuan dan tanggung jawabnya.

Namun, An Yize mengira Su Jian merasa gugup karena harus bertemu orang asing dengan amnesianya. Dia menyentuh wajah Su Jian, "Aku ingat kamu pernah berkata bahwa murid-muridmu sangat menyukaimu."

Itu yang terburuk, oke? Su Jian mengerutkan wajahnya, "Bagaimana jika aku kembali kali ini dan mereka berhenti menyukaiku?"  Sebenarnya, dia tidak terlalu peduli tentang sekelompok remaja yang menyukainya atau tidak. Namun, bukanlah hal yang baik jika dirinya yang sebelumnya dan sekarang terlalu berbeda.

An Yize menjawab, "Itu tidak akan terjadi."

Hati Su Jian sedikit tenang. Dia melirik An Yize, "Kamu yakin tentang aku."

An Yize tidak mengatakan apa-apa dan hanya menepuknya dengan lembut. "Tidur."

Su Jian menutup matanya dengan patuh. An Yize menatapnya beberapa saat sebelum menarik selimut lebih tinggi ke atasnya.

Meskipun dia merasa khawatir sebelum tidur, Su Jian tidur sangat nyenyak. Di pagi hari, An Yize harus membangunkannya.

"Pagi ..." Su Jian menyapanya dengan bingung. Kemudian dia menutup matanya dan membenamkan wajahnya dalam pelukan An Yize, melanjutkan tidurnya.

An Yize mengguncangnya. "Jian Jian, bangun.  Apakah kamu tidak bekerja hari ini? "

Su Jian terus diam. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba terangkat. Dengan rambut acak-acakan, dia berseru, "Oh benar! Aku hampir lupa!" Mengatakan itu, dia melompat dari tempat tidur dengan kecepatan terbang. (Kecepatan tinggi)

Ketika An Yize melihatnya terburu-buru, hampir menabrak pintu kamar kecil, dia berkata dengan alis berkerut, "Tidak perlu terburu-buru, aku akan mengantar ke sekolah nanti."

Su Jian tidak melihat ke belakang, tapi dia mengulurkan tangannya ke belakang, menunjukkan An Yize jempol.

Jejak senyuman muncul di mata An Yize. Dia tidak bangun lebih cepat atau lambat.

Setelah merapikan diri dan menghabiskan sarapan, keduanya bersiap untuk berangkat kerja.

Ibu An berkata dengan wajah lurus, "Mengapa kamu begitu energik untuk bekerja? Seorang wanita harus tinggal di rumah, membantu suaminya dan mendidik anak-anaknya." An Yirou telah pergi lebih dulu dan sekarang Su Jian juga pergi. Sebagai tambahan, ayah An sering keluar rumah akhir-akhir ini. Rumah yang semula hidup tiba-tiba menjadi tenang.  Tidak ada yang menemani ibu An menonton drama televisi itu, membuatnya merasa tidak bahagia.

Su Jian berkata sambil tersenyum masam, "Tapi bu, Yize juga akan bekerja. Oleh karena itu, dia tidak membutuhkanku untuk menjaganya. Apalagi, kami tidak punya anak. Aku tidak perlu mendidik mereka. "

Ibu An menatap perutnya dan mengamuk, "Kalau begitu kalian berdua harus cepat melahirkan seorang anak! Kamu sudah menikah hampir setengah tahun, kenapa masih belum ada kabar darimu! "