[END] Reborn as My Love Rival's Wife

Chapter 70

Chapter 70: How Did Lu Chenghe Know That His Marriage With An Yize Was Fake?
=================================

Di aula pesta, semua orang berpakaian bagus dan anggur mengalir deras.

Ji Yan mengenakan gaun hitam yang elegan dan memegang lengan Li Mingyi, berjalan melewati kerumunan saat perjamuan.  Sikapnya bermartabat dan dia memiliki senyum yang pantas di wajahnya, terlihat lembut dan anggun.

Di tengah perjamuan, Li Mingyi ditarik ke samping oleh beberapa pengusaha untuk berdiskusi. Karena itu, dia harus mundur. Dia (JY) berjalan dengan anggun melewati kerumunan dan tiba di kamar kecil.

Dia menerapkan kembali riasannya ketika orang lain muncul di cermin. Tangan Ji Yan berhenti, lalu dia berbalik dengan senyum hangat dan elegan. "Feifei."

Nona satu-satunya dari keluarga Li, Li Feifei, memandangnya dengan tidak setuju dan berkata dengan tidak sopan, "Kakak keduaku selalu menyukai wanita muda dan cantik. Apa gunanya memakai riasan tebal saat kamu sudah sangat tua? Apa menurutmu kakak laki-lakiku masih suka perempuan tua sepertimu yang berusia lebih dari tiga puluh tahun? "

Ji Yan tidak marah dan hanya menjawab sambil tersenyum. "Feifei, aku tahu kamu punya sesuatu yang melawanku. Namun, kami akan menjadi keluarga di masa depan. Kami pada akhirnya harus akur. "

"Keluarga? Siapa yang akan menjadi satu keluarga denganmu?" Li Feifei tidak repot-repot menyembunyikan rasa jijiknya. "Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa kamu dapat menikahkan dirimu dengan keluarga Li dengan statusmu? Jangan mengira bahwa kau adalah nona keluarga Ji hanya karena nama belakangmu. Xinya adalah satu-satunya nona keluarga Ji! "

Ji Yan tersenyum dan berkata, "Feifei, aku tahu kamu berteman baik dengan Xinya.  Namun, aku pikir kamu salah paham tentang sesuatu ... "

"Salah paham?" Li Feifei adalah orang yang lugas. Ketika dia mendengar kata-kata Ji Yan, dia berkata dengan marah, "Kamu tahu bahwa Xinya menyukai kakak keduaku, tapi kamu dengan sengaja merayu kakak laki-laki keduaku. Kau melakukan sesuatu yang sangat tidak tahu malu dan kau mengatakan bahwa aku telah salah paham terhadapmu? "

Ji Yan menjawab, "Cinta tidak bisa dipaksakan oleh siapapun. Feifei, kamu adalah saudara perempuan Mingyi dan kamu memahaminya.  Jika dia benar-benar tidak menyukaiku, bagaimana aku bisa memaksanya?" Berhenti sejenak, dia menambahkan, "Ini seperti kamu dan Tuan Lu. Jika dia tidak memiliki perasaan kepadamu, dia mungkin tidak akan melihatmu seperti itu. "

Li Feifei menegang. Dengan kemarahan yang berangsur-angsur terlihat di wajahnya, dia bertanya saat jejak cahaya muncul di matanya. "Chenghe? Dengan cara apa dia melihatku? "

Ji Yan menjawab dengan hangat, "Feifei, apakah kamu tidak menyadari bahwa cara Tuan Lu memandangmu sangat hangat dan lembut? Jika seorang pria memandang wanita dengan cara ini, dia pasti memiliki orang itu di hatinya. Karena kamu menyukai Tuan Lu, aku pikir kamu mungkin akan mengerti aku dan Mingyi. Cinta tidak bisa dipaksakan, Kamu juga tidak bisa mengendalikannya."

Li Feifei memberinya "huh" dan tidak lagi berbicara.

Ji Yan melihat tampilan belakangnya yang lembut dan anggun saat dia pergi. Bibir Ji Yan menampilkan senyum hangat dan lembut.  Namun, jejak cahaya dingin melintas di matanya.

Kembali ke ruang perjamuan, Ji Yan melihat bahwa Li Mingyi masih dikelilingi oleh orang-orang. Karena itu, dia tidak pergi ke sana melainkan bertukar salam dengan anggun dengan beberapa tamu pria yang secara khusus mendatanginya untuk mengobrol.  Ketika dia melihat ke atas dan melihat Lu Chenghe yang sedang berjalan menuju daerah yang sepi, matanya mengikutinya dan dia juga menuju ke arah itu.

"Tuan Lu. "

Lu Chenghe yang telah menatap foto Su Jian di telepon terkejut karena ketidaksadarannya.  Mendongak segera, dia melihat Ji Yan berdiri dengan lemas di sampingnya. Dia tersenyum dan bertanya, "Nona Ji? Kenapa kamu di sini juga? "