[END] Reborn as My Love Rival's Wife

Chapter 73

Chapter 73: Su Jian Felt Hot. Not Just Hot, He Felt That His Mouth Was Dry
=================================

Dia tidak yakin apakah itu karena keterkejutannya pada jawaban An Yize atau ketidaknyamanan dari lukanya, tapi butuh waktu lama bagi Su Jian untuk tertidur.

Kemudian, dia bermimpi.

Dalam mimpinya, itu seperti hari-hari biasa dimana An Yize akan datang dan menjemputnya setelah Su Jian menyelesaikan pekerjaannya. Yang berbeda, adalah bahwa mereka mengalami kecelakaan lalu lintas.

Ketika Su Jian terbangun setelah kecelakaan itu, dia menyadari bahwa dia telah kembali ke tubuh aslinya karena suatu alasan. Dan dengan sangat cepat, dia melihat berita tentang presiden CMI dan istrinya meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas.

Su Jian kembali ke kehidupan lamanya. Dia bekerja setiap hari dan menjalani kehidupan yang sederhana dan biasa. Untungnya, dia memiliki orang tua dan saudara laki-lakinya, serta sekelompok teman baik di sekitarnya.  Oleh karena itu, meskipun hidupnya sederhana, namun damai.

Setelah itu, dia menemukan seorang pacar.

Pacarnya terlihat biasa-biasa saja, dan dia (pacar) tidak terlalu bersemangat. Dia tidak bisa dibandingkan dengan dewi wanita dan gadis cantik di luar sana. Namun, dia memperlakukannya dengan baik. Meskipun dia pendiam, dia peduli padanya.

Su Jian mulai menyukainya secara bertahap.  Kemudian, mereka menikah.

Itu adalah pernikahan yang sangat sederhana. Tidak ada mobil mewah atau perjamuan. Yang ada hanya senyuman penonton dan pengantin biasa.

Satu-satunya hal yang unik adalah, ketika dia ditanya apakah dia bersedia menikahi Su Jian, dia menatap Su Jian dengan tenang, matanya menunjukkan bahwa dia bersedia tinggal bersama Su Jian tidak peduli kesulitan apa pun yang mungkin ada.

Dia berkata kepada Su Jian dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua, "Jian Jian, sudah kukatakan sebelumnya. Jika itu kamu, aku akan bersedia."

Ketika Su Jian bangun dan mengingat mimpinya tadi malam, dia tidak terkejut seperti biasanya. Sebaliknya, dia merasa sedikit tergerak di dalam hatinya.

Jadi, ketika An Yize datang berkunjung, dia melihat Su Jian memandang ke arahnya dengan mata yang sangat bingung.

An Yize bertanya sambil merasa sedikit bingung, "Ada apa?"

Su Jian menjawab, "Tidak ada. Aku hanya merasa kamu pasti akan terlihat buruk jika kamu menjadi seorang wanita. "

An Yize: "......"

=================================

Setelah beberapa hari, Su Jian keluar dari rumah sakit.

Su Jian yang telah pulih sepenuhnya sangat senang. Dia bahkan menyiapkan pesta, yang sudah lama tidak dia lakukan. Ketika Su Jian memperhatikan bahwa An Yize makan lebih banyak dari biasanya, dia bahkan lebih bahagia.

Setelah beberapa lama, An Yize memberitahunya bahwa ada jamuan makan yang harus mereka hadiri bersama.

Awalnya, Su Jian sangat tidak ingin pergi. Dia benar-benar tidak menyukai acara di mana dia tidak bisa dengan bebas untuk makan, memakai, berbicara. Namun, setelah mengetahui bahwa perjamuan akan diselenggarakan oleh keluarga Li, dia sedikit lebih tertarik. Keluarga Li. Bukankah itu dari keluarga tunangan Ratu Ji?

Dengan pikirannya yang merindukan gosip, Su Jian tiba di kota lain bersama An Yize tempat keluarga Li berada. Namun, setelah dia melangkah ke ruang perjamuan, dia mulai menyesali keputusannya.

Wajar jika Ratu Ji hadir. Bagaimanapun, tunangannya adalah tuan muda kedua dari keluarga Li. Namun, mengapa si mantan pacarnya Lu Chenghe ada di sini juga? Su Jian menarik tangan An Yize. Dia merasa sedikit canggung saat melihat kedua mantan menatapnya dan An Yize dari dalam kerumunan.