Chapter 81: The Sedan Driver Is Seriously Injured And Has Been Rushed To The Hospital For Treatment...
=================================Hari berikutnya, An Yize datang hampir setiap akhir pekan.
Yang An Yize ingin lakukan adalah datang setiap akhir pekan. Namun, Su Jian menghentikannya, berkata, "Aku bilang aku ke sini untuk memikirkan hal-hal dengan tenang. Jika kau selalu di sini, bagaimana aku bisa tetap tenang? "
Meskipun Su Jian telah mengatakan bahwa dia akan naik bus kembali setiap akhir pekan, An Yize tidak mau membiarkan Su Jian menderita karena naik bus jarak jauh sendirian. Jadi, dia selalu menghampirinya. Meskipun kondisi kehidupan di sini sederhana, pemandangannya indah. Saat mereka bebas, mereka sering keluar. Terkadang, mereka akan berkendara ke kota berikutnya untuk menikmati makanan lezat di kota tersebut.
Terkadang, mereka berjalan pelan di sekitar desa. Jika mereka tertarik, mereka akan pergi ke bukit sekitarnya dan berjalan di sepanjang jalan setapak yang terletak di antara ladang. Dihari yang cerah, mereka akan memancing di danau. Bersandar satu sama lain, mereka akan mandi di bawah sinar matahari sore yang hangat.
Su Jian meratap, "Rasanya aneh kamu melakukan hal-hal ini denganku."
An Yize memeluknya, "Aku melakukan ini karena aku bersamamu."
Su Jian tertawa, "Itu benar. Jika bukan untuk melihat kamu jatuh ke sawah, kenapa aku harus berjalan melalui jalan setapak di antara ladang?"
An Yize: "......"
Sejak memasak pertama kali berkunjung, An Yize tidak pernah memasak lagi. Bukannya dia tidak mau memasak. Sebaliknya, itu karena Su Jian sudah menyiapkan banyak bahan untuk dimasak sebelum dia datang.
Saat makan, Su Jian memperlihatkan meja yang penuh dengan hidangan dengan tampilan puas. Di sisi lain, An Yize terpana saat melihat hidangan tersebut.
Semuanya adalah makanan favorite nya.
Su Jian tidak memperhatikan ini saat dia membeli bahan-bahan atau saat dia memasak. Dia baru sadar setelah melihat reaksi An Yize. Dia dengan cepat menjelaskan dirinya sendiri, "Akhir-akhir ini, wortel menjadi murah, jadi aku membelinya untuk membuat sup daging. Ketika aku mencicipi iga kukus beberapa waktu yang lalu, aku pikir itu cukup enak, jadi aku membuatnya. Untuk kepala ikan pedas, aku ingin makan sendiri! "
An Yize tidak berkomentar, hanya makan dengan tenang.
Su Jian memperhatikan saat An Yize menghabiskan makanan di mangkuk dan mangkuk nasi. Setelah mereka selesai makan, Su Jian duduk di samping An Yize. Sambil menarik lengan bajunya, dia bertanya pada An Yize dengan hangat, "Sayang, apakah kamu perlu aku menggosok perutmu?"
An Yize: "......"
=================================
Akhir pekan datang lagi.
Su Jian tidak memiliki kelas apa pun pada hari Jumat sore dan sekolah desa tidak ketat dengan karyawannya. Jadi, ketika Su Jian selesai menilai pekerjaan siswa, dia menyelinap keluar untuk membeli bahan makanan.
Meskipun hujan mulai turun semakin deras, suasana hati Su Jian sangat baik untuk beberapa alasan. Toko video di samping pasar terus memainkan lagu-lagu pedesaan heavy metal. Su Jian berpikir bahwa itu terdengar cukup bagus dan akan bersenandung sesekali.
Karena suasana hati Su Jian sedang bagus, dia bahkan tidak menawar ketika dia membeli sayuran. Mendengar pemilik toko berkata, "Gadis ini begitu lugas", Su Jian berpikir : Meskipun aku tidak bisa menyaingi cara kasar An Yize dalam memamerkan kekayaan, setidaknya aku bisa menahan diri untuk tidak menjilat tutupnya saat aku makan yogurt! [1]
(Menjilat tutup maksudnya untuk orang kaya kan ga perlu jilat tutup minuman atau makanan yang nempel pada tutup)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Reborn as My Love Rival's Wife
RomanceNovel ini bukan karya saya, saya hanya penerjemah. THIS NOVEL AND STORY NOT MINE Novel ini mendapatkan rating yang sangat tinggi. Novel ini masuk kategori "Gender Bender" JUDUL : Reborn As My Love Rival's Wife (Terlahir Kembali Menjadi Istri dari Sa...