BAB 63

83 13 2
                                    

Lee Yoona, dia sendiri bahkan tidak tahu sudah berapa lama dia tertidur di kamar dingin dan gelap itu. Hal terakhir yang dia ingat, dia masuk ke dalam mobil tuan Seon Ho, berbincang sebentar, kemudian rasa kantuk tak bisa dia tahan lagi. Setelah itu, dia terbangun di kamar ini. Kamar yang rasanya sangat tidak asing baginya.

Yoona memutuskan untuk turun dan mencoba keluar dari kamar itu. Rupanya dia tidak sedang dikurung di dalam kamar. Dan ternyata dugaannya memang benar. Kamar yang dia gunakan, adalah kamar yang saat itu juga menjadi kamar miliknya. Dan bangunan ini, adalah bekas panti asuhan tempat Yoona dulu dibesarkan.

Dia berada di Vernazza Italia.

Bangunan ini kosong sejak terakhir kali Yoona datang untuk kembali. Untuk sebuah bangunan yang sudah sangat lama ditinggalkan, ini tidak seperti bangunan terbengkalai. Seseorang pasti menjaga dan merawat bangunan ini.

'Tapi siapa? Kenapa tidak ada siapapun di tempat ini?' Ucap Yoona dalam hatinya.

Tadinya, Yoona pikir, dengan dia tidak dikurung di dalam kamar, itu artinya dia tidak sedang diculik atau apapun itu. Tapi setelah Yoona berkeliling, tak satupun jendela dan pintu keluar bisa dibuka. Semuanya terkunci, bahkan jendela-jendela pun tertutup dengan kayu yang dipaku. Menyadari hal itu Yoona mulai sedikit panik. Ini jelas bukan rencananya. Dia tidak berusaha pergi untuk masuk ke penjara seperti ini lagi.

'Bagaimana aku bisa ada disini?! Siapa yang membawaku kesini?! Apa terjadi sesuatu pada tuan Seon Ho?!'

Dia benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi.

"Akhirnya kau bangun juga. Ku kira aku akan melewatkanmu" Ucap seorang pria, yang suaranya sangat Yoona kenal.

"Tuan Seon Ho.. Kau... baik-baik.. saja?"

Yoona terperanjat melihat tuan Seon Ho berdiri tegak di hadapannya. Sejak tadi dia mengira sesuatu terjadi padanya dan hal itu yang menyebabkan dia terkurung di dalam bangunan ini. Tidak setitikpun tersirat dalam benaknya jika ternyata tuan Seon Ho dalam keadaan yang sangat baik.

"Kenapa kita ada disini?" Sambung Yoona masih berusaha mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Di dalam benaknya kini, ada sesuatu yang selama ini tidak dia ketahui tentang tuan Seon Ho. Dan seharusnya, apa yang akan tuan Seon Ho lakukan setelah ini, itulah dirinya yang asli. Tapi Yoona masih tidak mengerti, apa alasan tuan Seon Ho melakukan semua ini.

"Kau tidak ingat tempat ini? Tidak mungkin kan.." Jawab tuan Seon Ho dengan senyumnya yang semakin lama semakin menakutkan.

"Tentu saja aku ingat. Karena itu aku bertanya kepadamu, kenapa kita ada disini? ..... Dan darimana kau tahu tempat ini?" Ucap Yoona yang semakin kehabisan kata-kata.

"Seharusnya aku yang bertanya kepadamu Yoona... Kenapa kau sangat ingin pergi dari tempat ini?" Jawab tuan Seon Ho menatapnya serius.

"Andai saja kau tetap diam disini waktu itu, kau tidak akan salah bertemu teman, dan kau tidak akan berakhir menjadi boneka kesayangan Jin Ho Gyeong. Seandainya kau tidak berusaha sekeras itu... Aku pasti tidak akan membiarkan Jin Ho Gyeong membawamu pergi malam itu..

Atau menurutmu akan lebih baik jika aku menelantarkanmu begitu saja saat orang tua angkat mu membuangmu ke jalanan malam itu?" Jelas tuan Seon Ho dengan senyumnya.

Sekeras apapun Yoona mengingatnya, dia masih tidak bisa mengerti, apa yang sebenarnya sedang tuan Seon Ho katakan. Jika dia mengenalnya sejak Yoona dibuang ke jalanan malam itu, bukankah itu artinya dia mengenal Yoona sejak Yoona masih sangat kecil?

"Masih tidak mengerti juga?" Sambung tuan Seon Ho.

Perlahan dia mendekati Yoona yang sudah terpojok ke dinding. Menahan pundak Yoona dan tiba-tiba merubah tatapannya menjadi sangat lembut.

The Possesion of Yoona Lee (Part 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang