Shane tahu kemana tujuan gadis itu. Ia hanya memandanginya dari belakang sampai Camille keluar kelas. Saat gadis itu benar - benar sudah keluar, ia berdiri dan berjalan beberapa meter di belakangnya.Benar dugaannya, Camille langsung berbelok menuruni tangga. Shane menghentikan langkahnya agar Camille tidak melihatnya dari sana.
Setelah gadis itu turun, cepat - cepat Shane pergi ke ruang makan siang.
Ia segera melangkah menuju kaca yang menghadap ke belakang sekolah. Benar, Camille sedang berjalan ke sana sekarang.
Shane terdiam memandanginya dari atas. Kenapa dia menghindariku?
Tiba - tiba ada beberapa anak laki - laki yang akan duduk di meja kosong dekat kaca tersebut.
"Hei! Jangan duduk di sini! Akulah yang mengisi meja ini!" Kata Shane ketus.
Seperti biasa anak - anak itu langsung menunduk dan pergi ke tempat lain.
Shane hanya melihat mereka bertiga pergi. Lalu ia memutuskan untuk mengambil sedikit makanan agar bisa dinikmatinya sambil memandang gadis pujaan hatinya dari atas.
Shane sudah duduk bersama makanan dengan porsi sedikit. Perlahan - lahan disuapnya makanan tersebut ke dalam mulutnya sambil terus memandangi Camille. Lalu ia berniat untuk mengirim pesan kepada gadis itu.
'Aku sedang memandangimu dari sini? Kau tidak makan siang?' Ketik Shane.
Kemudian ia melihat ke arah Camille lagi. Gadis itu mulai mengambil ponsel yang ada di saku roknya.
Sepertinya pesan Shane benar - benar tersampaikan. Dan sepertinya gadis itu membalas pesannya. Dengan semangat ia menunggu balasan dari Camille.
'Tempat yang kusukai terlalu mudah untuk kau ketahui rupanya. Nikmati saja makan siangmu'
Shane memandang gadis itu lagi. Sebenarnya ada apa dengannya?
'Kenapa kau menghindariku?' Tanyanya.
Lalu beberapa saat kemudian pesan baru masuk lagi.
'Siapa bilang? Kurasa sebaliknya. Ada seseorang yang berhutang cerita padaku. Dia bilang aku harus menunggu selama 19 jam untuk mendengarnya bercerita dan berpura - pura untuk menyukainya. Tetapi ini sudah lebih dari 72 jam ia bahkan tidak menemuiku untuk memenuhi janjinya itu'
Shane teringat sesuatu setelah membaca pesan Camille barusan.
19 jam? Ia langsung ingat beberapa waktu lalu satu hari sebelum Camille pulang, Shane berjanji padanya akan menceritakan alasannya pulang lebih dulu dari Indonesia dibandingkan yang lainnya.
Selera makannya hilang seketika, ia segera memundurkan kursinya lalu pergi menuju taman itu. Tapi saat baru hendak melangkah, ia melihat Edwin sudah berjalan ke arah Camille.
Shane yang melihatnya langsung kesal. Lagi - lagi ia didahului oleh temannya sendiri.
Ia mengepalkan tangannya. Emosinya mulai naik, tapi sebisa mungkin untuk tidak diluapkannya di sini.
Edwin duduk di sebelah gadis itu, dan keduanya terlihat membicarakan sesuatu. Dan Shane langsung bisa melihat senyuman di bibir Camille saat melihat Edwin datang. Walaupun senyum tersebut adalah senyum yang dipaksakan oleh Camille, tapi setidaknya ia masih bisa tersenyum jika bertemu Edwin.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAYBACK
RomanceSeorang gadis yang ingin mencoba kehidupan barunya di singapura bersama ayahnya, hingga bertemu kembali dengan sahabat lamanya. Dan akhirnya mereka berteman kembali seperti dulu kala, hingga suatu hari gadis itu bertemu dengan lelaki primadona di se...