Chapter 1 : Su XiaoMi Change

64.5K 2.9K 221
                                    

Saat Su XiaoMi mulai menyadari bahwa dirinya juga salah satu bagian dari kaum homoseksual yang tengah hangat diperbincangkan akhir akhir ini , ia sudah menyukai YanYan hampir satu semester ini .

Pada awalnya ia sama seperti orang orang lain saat pertama kali melihat sosok YanYan. Ia penasaran sekaligus merasa iri dengan sosok nya yang sempurna,tubuh yang tinggi mempesona,bahkan ia juga termasuk murid pintar dalam bidang akademik.But nobody perfect in the world,bahkan seorang YanYan.Sifatnya yang dingin dan cuek merupakan nilai minus untuknya.

Bagi XiaoMi yang selama ini merasa bangga dengan dirinya dan apa yang ia miliki.Kehadiran sosok sempurna seperti YanYan pasti membuatnya sedikit merasa tidak adil.

Setelah hampir menahan diri dari rasa iri dan cemburu akan sosok sesempurna YanYan ,sebuah insiden pun terjadi tanpa ia duga.Hingga membuat segala hal dalam hidup nya berubah.Terutama perasaan XiaoMi pada YanYan.

Malam itu XiaoMi serta teman - teman sekamarnya keluar untuk minum.ZhuGang yang saat itu sedang merasa sedih karena baru saja putus dari pacarnya membuat XiaoMi,JiaHua dan LuFei harus menemaninya minum malam itu.

Saat mereka semua mulai merasa mabuk, ZhuGang yang sudah kehilangan kontrol mulai menangis dan berteriak teriak sambil menuangkan minuman di sekitar meja mereka.Dia bahkan sempat merobek baju XiaoMi (==").

Mereka bertiga menghabiskan hampir 20 menit lebih untuk berhasil menyeret ZhuGang keluar dari tempat itu untuk kembali ke asrama.Setelah memastikan bahwa ZhuGang aman di dalam kamar,XiaoMi segera mencari alasan untuk kabur keluar kamar mencari udara segar.

XiaoMi merasa sedikit mabuk malam itu. Akibatnya ia mulai merasa mengantuk.Ia masih belum ingin kembali ke asrama dan memutuskan untuk terus berjalan hingga ia akhirnya berhenti dilapangan sepak bola.

Kepalanya yang pusing membuatnya menghempaskan tubuhnya dilapangan yang sedikit basah dan perlahan ia pun mulai tertidur.
Karena udara yang semakin terasa dingin membuat Xiaomi terbangun,Ia mencoba untuk duduk sembari mengecek ponselnya dan sedikit terlonjak saat melihat saat itu sudah jam 7 pagi.
XiaoMi merasakan kepalanya sedikit berputar putar akibat minum semalam.Sambil melihat lihat sekitar,ia mencoba mengingat ingat mengapa ia sampai bisa tertidur dilapangan ini.

Dari jauh tampak seseorang tengah berjalan kearahnya.XiaoMi menggosok gosok kedua matanya untuk meyakin kan dirinya dengan lebih jelas siapa orang yang berada di lapangan sepakbola sepagi ini.

Ketika sesosok itu sudah tiba berada di tempat XiaoMi masih terduduk,pria itu menunduk menatap XiaoMi,XiaoMi mendongak balas menatap pria tersebut dan terkejut saat melihat bahwa YanYan lah yang sedang berada di depannya saat itu.Sedang apa dia berada disini sepagi ini ??batin XiaoMi.

YanYan mengamati XiaoMi sambil memasang ekspresi meremehkan.Kemudian ia mengeluarkan uang 100$ dari dompetnya lalu berjongkok sembari meletakkan selembar uang tersebut di depan XiaoMi.Kemudian ia berjalan menjauh.

XiaoMi tertegun . Ia masih mencoba untuk mencerna apa yang baru saja terjadi .Hingga saat ia melihat punggung YanYan yang berjalan menjauh dari pandangannya,akhirnya ia baru menyadari apa yang YanYan lakukan barusan. XiaoMi marah dan tidak bisa trima saat mencoba memahami apa yang YanYan pikirkan soal dirinya saat itu.

XiaoMi pun bergegas bangun dan berlari ke arah YanYan. Ia mencekal pergelangan pemuda itu sambil berkata," Sialan!!Apa maksudmu memberikan ku uang ini?Kau pikir aku apa?Pengemis?"omel XiaoMi.

YanYan membalikan tubuhnya memandang ke arah seseorang yang menghentikan langkahnya.Pria berpakaian kotor dan berantakan dengan mata merah.Dan dengan nada dinginnya YanYan berkata,"Apa kau tidak bisa melihat bagaiman dirimu saat ini?"

XiaoMi sangat marah hingga nyaris saja ia memukul pria angkuh yang ada di depannya saat ini. Ia mengeluarkan selembar uang 100$ yang YanYan tinggalkan tadi dan melemparkannya tepat ke muka YanYan.

"Aku kembalikan pada mu!Jangan pernah melihatku dengan pandangan meremehkan seperti itu!Apa pernah kau melihat seorang pengemis yang pergi kuliah di universitas? Apa pernah kau melihat pengemis dengan wajah setampan ini? Apa pernah kau melihat seorang pengemis dengan rambut yang stylist seperti ini? Apa pernah kau melihat seorang pengemis dengan tubuh semulus ini? " XiaoMi bahkan sampai menurunkan sedikit bagian leher kaosnya untuk memperlihatkan garis lehernya yang mulus.
"Dan lagi,tempat ini tidak bakal memperbolehkan seorang pengemis masuk ke dalam wilayah kampus.Lalu jelaskan,bagian mana dari ku yang terlihat seperti seorang pengemis??" semprot XiaoMi.

YanYan dengan tatapan dinginnya masih diam menyaksikan pria yang ada di depannya terus saja bicara tanpa berhenti.

"Coba kau tunjukan pada ku,bagian mana dari mu yang tidak terlihat seperti seorang pengemis saat ini?" jawabnya dingin.

Balik bertanya...XiaoMi sangat benci saat orang lain balik memberinya pertanyaan.Ia pun mulai memperhatikan tubuhnya mulai dari bawah hingga atas . Ia kalah. Saat itu...ia akhirnya menyadari apa alasan YanYan bisa berpikir bahwa ia seorang pengemis.Bajunya terlihat sangat kotor . Semakin lama ia memandangi keadaannya sendiri...semakin menciut nyalinya untuk kembali melihat seseorang yang masih berdiri di hadapannya,YanYan. Ia berubah seperti balon yang kehabisan gasnya.

Ia mulai berpikir bahwa YanYan sebenernya sangat baik hati , ia memberikannya uang karena saat itu ia terlihat seperti seorang gelandangan. Seharusnya ia bukannya mengomeli YanYan saat itu.Ragu ragu XiaoMi berbicara dengan terbata bata,"erm...anu...itu...thaankss!!"

Karena XiaoMi mengucapkan terimaksih dengan terbata bata yang terdengar sedikit konyol..tawa YanYan pun meledak.

"Apa kau idiot?"

Hanya beberapa saat lalu XiaoMi terlihat seperti ini memukulnya dan sekarang tiba tiba ia berterimakasih padanya ? how funny!!

XiaoMi mengangkat wajahnya yang tertunduk dan seketika terpesona dengan wajah YanYan yang sedang tertawa.Selama ini ia belum pernah melihat wajah YanYan saat tertawa.Dan untuk pertama kalinya ia terpesona pada pria yang ada di hadapannya ini.Menatap wajah tampan yang sedang tertawa itu..ia tertegun.

Dan saat ia mulai tersadar dari lamunannya,YanYan sudah berjalan menghilang meninggalkan selembar uang 100$ nya.XiaoMi memungut selembar uang itu dan menaruhnya kedalam kantong bajunya.Ia berpikir sayang kalau saat seseorang memberikan sesuatu dan ia tidak menerimanya.Aku bukan idiot .

I Want To Be Your Man (Bahasa vers)(BoyxBoy) Chinese NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang