Hari itu hujan turun rintik rintik, Yanyan dan Xiaomi baru saja kembali ke apartement setelah pergi mencari makan. Xiaomi menunggu di pintu masuk sambil menunggu Yanyan yang sedang memarkirkan mobil untuk pergi bersama kedalam apartement mereka. Di sebelah Xiaomi terlihat seorang pria imut, ia terlihat seperti berumur sekitar 15 atau 16 tahun, anak laki laki itu sedikit lebih pendek dari Xiaomi, dengan sepasang mata yang bulat, hidung yang mungil dan bibir yang berwarna merah, anak laki laki itu terlihat gugup seperti sedang menunggu seseorang. Xiaomi bisa langsung menebak seperti itu karena bocah itu terlihat sedang memainkan jari jari nya, Xiaomi pun memperhatikan bocah itu, apakah keluarga anak ini meninggalkannya disini? Apakah ia sedang tersesat ? Seseorang sudah mencuri uangnya ?
Terlihat Yanyan yang berjalan keluar dari area parkir, di rambutnya terdapat beberapa tetes air hujan,diantara kedua jarinya terselip sebatang rokok. Xiaomi terus menatap kearah Yanyan..begitu tampan..what the... bagaimana ia bisa terlihat begitu tampan ?
Ketika Xiaomi akan berjalan menyusul Yanyan, tiba tiba bocah yang tadi berdiri disebelahnya kini sudah berada di hadapan Yanyan dan menghalangi jalannya. Xiaomi terdiam. Ia tidak tahu apa yang bocah ini ingin lakukan, wajah bocah itu kini menatap ke bawah, setelah beberapa saat akhirnya ia pun berkata ,
" Halo , aku SungMo. Tolong jadilah pacarku."
Xiaomi merasa sepertu tiba tiba segumpal awan hitam berada tepat diatas kepalanya yang mana awan itu kini mulai mengeluarkan petir dan guntur kemudian hujan. Perasaannya terasa gelisah dan tidak nyaman. SongMo terlihat lebih imut daripada dirinya dan yang terpenting dia juga seorang pria. Apakah ia akan merebut Yanyan darinya? Didalam pikiran Xiaomi terus memberikan peringatan bahaya,banyak suara di dalam pikirannya berteriak teriak, "bahaya ! bahaya ! bahaya !"
Yanyan tidak menunjukkan ekspresi apapun di wajahnya saat mendengar perkataan SongMo tadi,ia terus saja berjalan kearah Xiaomi.
" Kenapa kau diam disini? Ayo pulang."
Yanyan bersikap seperti tidak terjadi apa apa. Xiaomi pun menurut mengikuti Yanyan, tetapi ketika mereka berdua akan beranjak pergi SongMo menarik lengan kemeja Yanyan.
" Tolong jangan anggap aku sedang bercanda. Aku sungguh sungguh. Aku menyukaimu. Aku sudah menyukaimu sejak lama."
Yanyan menepiskan tangan SongMo dari bajunya, ia menatap tajam kearah bocah itu. Xiaomi masih terus berteriak teriak didalam hati.
" Jangan lihat. Jangan lihat. Jangan lihat. Jangan biarkan bocah itu menggodamu ! ", Xiaomi nyaris saja ingin menutup kedua mata Yanyan dengan tangannya.
" Dimana Ibu mu ? Mengapa ia membiarkan seorang bocah berkeliaran disini?," ucap Yanyan dingin.
Mendengar perkataan Yanyan membuat wajah SongMo berubah merah," Jangan menganggapku seperti seorang bocah. Aku sungguh sungguh serius dengan perkataanku."
" Aku tidak tertarik denganmu," Yanyan mendorong punggung Xiaomi yang dari tadi hanya diam menuju lift. Pintu lift sudah nyaris akan tertutup saat tiba tiba SongMo berteriak.
" Aku tidak akan menyerah. Aku menyukaimu . Tolong ingat itu. "
Saat berada di dalam lift tidak ada seorang pun diantara mereka yang berbicara. Ketika mereka sampai di apartemen mereka, Yanyan sedang melepaskan sepatunya ketika tiba tiba Xiaomi menangis dan memeluk tubuhnya dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Be Your Man (Bahasa vers)(BoyxBoy) Chinese NOVEL
FanfictionAuthor : Angelina Etrans : Emrys Jay IndoTrans : ReiiChunnie Uke lemah lembut? ah biasa.. Uke yang pinter masak? mulai banyak bermunculan.. tapi Uke yang bisa bikin elu geregetan antara pengen nyubit atau nggigit...yah cuma Su Xiaomi yang bisa bikin...