Dihari berikutnya,masih pagi dan Xiaomi terlihat sudah bangun lebih pagi terlebih dahulu. Ia dengan perlahan lahan turun dari tempat tidur dan mulai sibuk di dapur. Ia sedang membuat bekal makan siang untuk mereka berdua nanti. Setelah selesai,diam diam ia memasukkan bekal makanan tersebut kedalam tasnya. Yanyan bangun dan terlihat curiga dengan tingkah aneh Xiaomi.
"Apa yang sedang kau kerjakan?"
"Hanya olahraga "
Xiaomi berpura pura merenggangkan tangan dan kakinya didapur. Yanyan berjalan melewatinya.
"Lebih baik kau tidak melakukan hal aneh di belakangku."
"Tolong jangan berpikir seperti itu tentangku"
Setelah selesai mandi Yanyan lalu menuju ruang makan,ia meraih segelas susu yang sudah Xiaomi siapkan untuknya dan meminumnya.
"Bagaimana pekerjaanmu?"
"Baik baik saja. Orang orang disana sangat ramah,mereka memperlakukan ku dengan baik. Apakah mereka tertarik padaku Yan?"
"Kau berpikir terlalu jauh ."
" ah..bukankah aku harus tetap waspada."
"Aku katakan padamu kalau kau berpikir terlalu jauh. Jangan buang waktu,cepat makan. Aku tidak akan menunggumu."
Xiaomi cepat cepat berlari menuju meja makan dan segera memasukkan sepotong roti kedalam mulutnya. Melihat tingkah Xiaomi yang seperti itu Yanyan pun bertanya,
"Xiaomi apakah kau sudah menyikat gigi dan mencuci wajahmu?"
"Belum..bagaimana kalau hari ini aku pergi ke kantor tanpa harus mencuci muka ataupun menyikat gigiku?"
Yanyan yang sedang memakan rotinya menggeleng gelengkan kepala.
"Aku tidak pernah menduga kalau kau orang yang seperti itu."
Wajah Yanyan terlihat kecewa. Xiaomi pun cepat cepat menelan rotinya.
"Bukan begitu. Hari ini aku hanya sedang malas. Biasanya aku selalu menyikat gigi dan juga mencuci wajahku."
"Kalau begitu cepat sana lakukan"
Xiaomi bersikap patuh,ia kemudian mengangguk lalu segera menuju kamar mandi. Dengan gelembung pasta gigi di mulutnya Xiaomi mengintip keluar kamar mandi.
"Apakah aku boleh mandi sebentar? Satu jam saja tanpa mandi sepertinya aku tidak akan nyaman nanti."
Yanyan menatap Xiaomi dengan tatapan terganggu.
"Kau benar benar terlalu berlebihan"
*******
Merupakan hal yang menyiksa bagi Xiaomi untuk menunggu waktu berlalu ketika berada di kantornya. Hingga akhirnya waktu makan siang pun tiba.
Xiaomi sambil memeluk tas berisi bekal makan siangnya segera berlari menuju kantor Yanyan. Saat ia tiba di kantor Yanyan,Xiaomi terlihat ngosngosan kehabisan napas. Ia lagsung membaringkan tubuhnya diatas meja kerja Yanyan sembari menarik napas. Yanyan melirik Xiaomi yang menindihi dokumen dokumen miliknya,dokumen dokumennya tersebut kin terlipat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Be Your Man (Bahasa vers)(BoyxBoy) Chinese NOVEL
FanficAuthor : Angelina Etrans : Emrys Jay IndoTrans : ReiiChunnie Uke lemah lembut? ah biasa.. Uke yang pinter masak? mulai banyak bermunculan.. tapi Uke yang bisa bikin elu geregetan antara pengen nyubit atau nggigit...yah cuma Su Xiaomi yang bisa bikin...